Sabtu, 22 Mei 2010

Panas-panasan, Tidak Masalah.


Sungguh nikmat rasanya, jalan-jalan diatas kuda besi kesayangan kita. Terlebih lagi dalam perjalanan yang jauh untuk berwisata bersama teman-teman sesama pengendara motor dalam group.

Sering-kali perjalanan yang cukup jauh harus ditempuh dalam waktu yang cukup lama, siang dan malam. Siang hari yang panas, dibawah guyuran sinar matahari yang sangat panas dan terik, perjalan bisa terkadang terasa agak menyiksa. Apa lagi siang-siang, panas, tandus berdebu, lewat pasar yang padat dan macet. Waduh.

Saat kepanasan, berkendara menjadi sangat tidak nyaman. Rasa haus yang sungguh menyiksa dan permukaan kulit yang terasa terbakar walaupun tersebunyi didalam pakaian. Jika dipaksakan, suhu tubuh akan terus naik mencapai suhu maksimum tubuh manusia pada 42 derajat celcius (lebih tinggi dari ini, manusia bisa meninggal). Sebelum mencapai suhu ini, sekitar pada sushu 39-41 derajat, si penderita akan terkena “heat stroke”, dimana si penderita akan kehilangan kesadaran.

Heat Stroke memiliki tanda-tanda seperti; mual-mual (Nausea), muntah, pusing, mata berkunang-kunang, rasa lelah yang amat sengat, lemah dan sakit otot. Walaupun demikian, beberapa orang yang terkena Heat Stroke malah tidak merasakan tanda-tanda apapun sebelumnya. Nah, kalau ada memperhatikan teman anda yang melakukan perjalanan dalam kondisi panas, perhatikan gejala-gejala berikut ini yang terjadi padanya; terasa panas tubuhnya ketika disentuh (bersalaman), kulit yang memerah dan panas serta kering tanpa keringat, pucat, kebingungan, berhalusinasi dan disorientasi.

Jika penderita belum pingsan, ajaklah dirinya untuk beristirahat dan mandi. Jika penderita sudah terkena Heat Stroke, segera bawa yang bersangkutan ketempat teduh, buka pakaian luarnya dan rendam kedalam air, jika tidak ada genangan air bersih yang cukup, segera kompres dengan kain basah di area leher, ketiak dan selangkangan. Lakukan hingga suhu tubuh kembali normal.

Jika anda dalam berkendara mulai merasakan gejala-gejala seperti pusing dan mual saat berkendara, itu tandanya anda mulai sangat kepanasan, dan segeralah menepi, minum, berteduh dan beristirahat.

Ada beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk tetap menjaga tempratur tubuh bila mana anda harus berkendara motor dibawah teriknya sinar matahari dan kondisi yang terasa panas menyiksa.

1. Minumlah secara teratur, minimal setiap 2 jam sekali. Dengan minum air, anda meng-kompres, tubuh anda dari dalam. Kalau anda berfikir berhenti setiap 2 jam merepotkan, anda bisa menggunakan kontainer penyimpan air minum seperti Camel Bak, dengan selang air yang bisa anda pergunakan untuk menyedot air kapanpun anda merasa haus atau kepanasan.
2. Pergunakan jaket yang berpori, dimana keringat yang membasahi baju bisa segera mengalami proses penguapan. Proses penguapan akan menjadikan tubuh atau pakaian dalam anda dingin dan secara langsung menyegarkan serta menurunkan suhu tubuh. Beberapa artikel mengatakan bahwa jika pakaian anda basah didalam jaket anda, hal itu lebih baik karena baju yang basah akan membantu suhu anda stabil dan tidak panas.
3. Jika anda menggunakan Balaclava, anda bisa membasahkan balaclava, usahakan bagian yang menutup hidung tidak basah karena bila basah akan menyulitkan anda benafas.
4. Pergunakan kain syal atau handuk kecil yang basah dililitkan pada leher, dengan demikian akan membasahi leher dan juga secara tidak langsung mendinginkan nadi-nadi pada leher tempat darah supply ke otak. (David L Hough).



Rasa panas, gerah dan haus saat berkendara sangat menggangu dan membuyarkan konsentrasi. Jika sudah terlalu panas, bisa berbahaya bagi tubuh. Segeralah menepi, minum dan berteduh.

Jika anda berkendara dalam kelompok touring, begitu anda merasakan tanda-tanda diatas atau terasa haus, segera ketok helm, menepi dan beristirahat. Sukur-sukur ada tukang cendol dan bersama-sama minum cendol yang manis dan segar.

Jangan jadikan hari yang terik dan panas menjadi hambatan bagi ada untuk mencapai tujuan dan bersenang-senang, dengan persiapan dan pengetahuan yang cukup, semuanya akan baik-baik saja.

Ayo Safety Riding untuk keselamatan bersama, pilih Honda sebagai motor yang aman karena Honda Pelopor Safety Riding di Indonesia, cuma Honda yang benar-benar Peduli.


Jumat, 21 Mei 2010

Hurt Report : Darah Muda Rentan Celaka


Mungkin anda sudah pernah tahu atau baca tentang “Hurt Report”, kalau di terjemahkan secara harfiah, ‘hurt’ berarti sakit, ‘report’ berarti laporan. Sebenarnya laporan ini gak ada hubungannya tentang rasa sakit, hanya saja laporan ini dibuat oleh seorang profesor dari University of Southern California Traffic Safety Center, bernama Professor Harry Hurt. Makanya namanya “Hurt Report”.

“Hurt Report” ini sebenarnya adalah kerjaanya DOT (Department Of Transportation) di Amerika pada tahun 1976, dan selesai dibuat pada tahun 1981. Nah professor Harry Hurt inilah yang ketiban kerjaan buat melakukan penelitian atas penyebab kecelakaan dan cara penanggulangannya.

“20. Motorcycle riders between the ages of 16 and 24 are significantly Overrepresented in accidents; motorcycle riders between the ages of 30 and 50 are significantly underrepresented.” – Pengendara motor dengan umur antara 16 hingga 24 tahun secara signifikan tampak dalam banyak kecelakaan; pengendara antara 30 hingga 50 tahun secara signifikan jarang ditemukan.

Hurt Report nomor 20 ini menyatakan bahwa anak muda lebih cenderung mengalami kecelakaan motor. Mungkin hal ini adalah hal yang sangat umum sekali, dimana yang namanya remaja umumnya masih belum bisa mengontrol emosi dan tidak berfikir jauh atas tindakan yang mereka lakukan.

Rasa bangga bisa bawa motor sendiri dan senang jalan-jalan bersama teman-teman adalah dunianya anak remaja, memang begitu kodratnya. Tapi kematangan berfikir, kesadaran akan keselamatan dan tanggung jawab juga hendaknya mereka kuasai sebelum “berkenalan” dengan yang namanya motor. Tanpa hal-hal ini, anak-anak itu bisa saja justru bisa menyakiti diri mereka sendiri hanya karena kurang dapat menahan emosi dan kurangnya pemahaman akan pentingnya keselamatan.

Bagi kita semua pengendara motor, sudah tua ataupun masih muda, kita semua merasakan betapa emosi selalu di-”coba” dijalan raya. Dalam keadaan biasa saja, kalau di salip motor lain dengan tidak sopan kita pasti marah dan emosi melonjak. Sekarang masalahnya adalah apakah kita membiarkan emosi itu tetap melonjak dan terpancing oleh suasana. Jujur saja, yang tua pasti akan berfikir dua kali untuk bisa terpancing, sementara yang muda ?

Mudah sekali kita temui dijalan anak-anak muda berkendara motor se-enaknya. Sukur-sukur kalau pakai helm dan gear yang baik, ini malah tidak pakai helm, kaus oblong seadanya, celana pendek dan sendal jepitan. Dengan posisi duduk “mengsong” sekenanya. Walah… sedikit kesalahan saja cukup untuk mengantar anak ini ke penyesalan seumur hidup. Ngeri melihatnya.

Balapan liar dijalanan pada mendekati tengah malam dibilangan jalan-jalan pelosok kota, mereka semua anak-anak muda. Banyak sudah yang mengalami nasib na’as terjatuh saat beradu kecepatan. Dari yang luka ringan hingga yang meninggal. Mereka menyia-nyiakan umur yang masih panjang.

Sayangnya, hal ini di-perparah justru oleh banyak orang tua di Indonesia ini. Budaya “miskin” masih sangat meresap dalam kehidupan kita. Punya duit dikit, anak langsung dibelikan motor. Tanpa memikirkan bahwa apakah anak sudah cukup umur atau sudah punya tanggung jawab untuk menjaga motor dan dirinya sendiri. Yang penting merasa derajat terangkat karena tetangga melihat kalau anaknya bawa motor baru. Lengkap sudah.

Nah, para orang tua, kapan anda mulai membelikan anak anda sebuah motor baru ? kalau sudah punya uang ? pikirkan lagi.

Ayo Safety Riding untuk keselamatan bersama, pilih Honda sebagai motor yang aman karena Honda Pelopor Safety Riding di Indonesia, cuma Honda yang benar-benar Peduli.


Kamis, 20 Mei 2010

IMI Luncurkan Buku Panduan Safety Riding


Jakarta - Keamanan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Bukan hanya dominasi sebuah lembaga. Terlebih setiap tahun tingkat kecelakaan tergolong masih tinggi dengan korban yang terus berjatuhan.

Hal inilah yang kemudian disadari oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk ikut serta mengkampanyekan cara berkendara aman ke masyarakat luas.

Salah satunya adalah dengan mengeluarkan sebuah buku panduan safety riding dan safety driving.

"Road safety Sangat penting, tidak bisa di tunggu-tunggu lagi, tidak bisa ditawar-tawar lagi, karena itulah kami buat buku ini agar bisa menjadi sumbangan yang berarti bagi kampanye road safety," papar Ketua PP IMI, Juliari P Batubara di Kemayoran, Sabtu (17/4/2010).

Lebih lanjut Ari menjelaskan selain berkontribusi melalui buku ini, IMI pun saat ini sangat terbuka untuk bekerja sama, terutama dengan kepolisian untuk menyebarkan virus road safety ini ke seluruh masyarakat Indonesia.



"Kami punya ratusan ribu anggota yang ada di 33 provinsi di Indonesia. Kami siap membantu kepolisian dan perhubungan agar angka kecelakaan di Indonesia dapat dikurangi," tegasnya.

Angka kecelakaan yang tinggi ini pula yang menggugah ikatan yang sudah berusia 104 tahun untuk membuat buku panduan safety riding dan safety driving ini.

Sebab merujuk pada data yang dirilis Polri baru-baru ini, setidaknya 1.016 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun 2009.

Dan di Jakarta, motor mendominasi kecelakaan itu dengan persentase hingga 70 persennya. Kelompok usia muda pun merupakan kelompok yang paling rentan.

"Melihat ini semua, road safety bukan lagi dominasi tanggung jawab polisi, tapi sudah menjadi tanggung jawab kita semua. Tanggung jawab bersama," ujarnya.

sumber http://oto.detik.com

Ayo Safety Riding untuk keselamatan bersama, pilih Honda sebagai motor yang aman karena Honda Pelopor Safety Riding di Indonesia, cuma Honda yang benar-benar Peduli.


Rabu, 19 Mei 2010

Honda Luncurkan Dunia Matik

Pertama di Indonesia



Sebagai bentuk pelayanan terhadap konsumen, PT Astra Internasional yang merupakan main dealer sepeda motor Honda meluncurkan Dunia Matik. Dunia Matik yang merupakan perpaduan showroom dan lifestyle ini direncanakan akan dilaunching bulan ini. Namun, sejak sebulan yang lalu Dunia Matik sudah dapat dinikmati masyarakat Bengkulu.

Person In charge Dunia Matik Honda, Elmita Sari Menjelaskan, Dunia Matik merupakan proyek percontohan dari PT. Astra Internasional. Dunia Matik yang beralamat di Jalan P. Natadirja Km. 7 ini berupa showroom khusus produk matik. Selain itu dilengkapi juga dengan sarana penunjang lain, seperti lounge dengan fasilitas hotspot area dan band. Selain itu disediakan juga meeting room berukuran luas, yang dilengkapi screen. Dapat juga berfungsi sebagai home theatre.



"Sebagai bentuk pelayanan pada konsumen, diluncurkanlah Dunia Matik. Ini proyek percontohan PT Astra, pertama dan satu-satunya di Indonesia. Tempat ini cocok sebagai lokasi nongkrong anak muda. Tak hanya itu, ditempat ini bisa juga dipakai untuk tempat rapat, seminar, "jelas Elmita.

Dilanjutkan Elmita, Dunia Matik tak hanya diperuntukkan bagi konsumen Honda tapi juga pengguna sepeda motor merek lain. Namun bagi konsumen Honda akan mendapatkan banyak keuntungan. "Bagi konsumen Honda, fasilitas seperti meeting room dan band digratiskan. Khusus untuk hotspot digratiskan untuk semua pengunjung," jelasnya.



Selain itu di tempat ini disediakan juga beragam makanan seperti kentang goreng dan roti bakar, serta berbagai jenis minuman. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau. Untuk makanan dijual Rp.12 ribu - Rp.15 ribu, sedangkan minuman Rp.5000 - Rp.9500. "Bagi pengunjung sepeda motor Honda disediakan welcome drink gratis,"katanya.

Dunia Matik Honda, lanjutnya juga akan membuka ekskul yang diperuntukan khusus bagi remaja, berupa pelatihan gitar, vokal, presenter, bahasa inggris, bahasa prancis, bahasa Jepang dan dance. "Konsumen Honda digratiskan ikut ekskul ini,"tambahnya.

Sumber : Rakyat Bengkulu, Jum'at 14 Mei 2010

MEMANG HANYA HONDA YANG PALING PEDULI DENGAN PELANGGANNYA.

Ayo Safety Riding untuk keselamatan bersama, pilih Honda sebagai motor yang aman karena Honda Pelopor Safety Riding di Indonesia, cuma Honda yang benar-benar Peduli.


Selasa, 18 Mei 2010

AHM gelar Kompetisi Safety Riding Antar SMA


DALAM rangka meningkatkan komitmen terhadap edukasi keselamatan berkendara, PT Astra Honda Motor (AHM) bersama jaringan Main Dealer mengadakan kompetisi safety riding antar Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Jawa, Bali, dan Sumatra.

Kegiatan yang melibatkan hampir 200 SMA ini berlangsung mulai April hingga Juni. Acara ini dibuka secara resmi oleh Dirlantas Polri, Brigjen Djoko Susilo pada Kamis (22/4) di SMA PKP Ciracas, Jakarta Timur, disaksikan pula oleh Executive Vice President Director AHM Johannes Loman dan Marketing Director AHM Julius Aslan.

AHM bekerja sama dengan Main Dealer mengawali kegiatan ini dengan melakukan sosialisasi di beberapa sekolah di kawasan Sumatera Utara, Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Setelah mendapatkan nama sekolah yang siap mengikuti acara ini, prosesi penilaian lomba aktivitas safety riding pun dimulai. AHM dan Main Dealer di setiap kota tempat penyelenggaraan kegiatan ini, akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk melakukan penilaian terhadap sekolah peserta.

Beberapa masalah yang dijadikan barometer penilaian antara lain pelanggaran yang dilakukan siswa di area sekolah, pembangunan sarana fisik seperti zebra cross dan rambu-rambu, dan penyampaian informasi safety riding ke siswa.

Selain itu juga akan dinilai pengetahuan siswa tentang UU 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, keberadaan media informasi terkait safety riding, aktivitas patroli keamanan sekolah (PKS), dan intensitas sosialiasi safety riding.

Direktur Pemasaran PT AHM Julius Aslan mengatakan dengan kegiatan ini, AHM berharap dapat mendorong setiap sekolah untuk terus meningkatkan komitmennya dalam meningkatkan kesadaran siswa terhadap keselamatan berkendara dan etika berlalu lintas

"Kegiatan ini hanya merupakan salah satu pemicu bagi sekolah untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap safety riding dan AHM bersama Main Dealer akan memberikan reward menarik kepada sekolah pemenang,ujarnya di sela-sela Kick Off Kompetisi Safety Riding SMA, di SMA PKP Ciracas, Jakarta Timur.

Julius menuturkan, sebagai produsen motor terbesar di Tanah Air, AHM memiliki komitmen yang besar terhadap faktor keamanan dan keselamatan berkendara. Hal ini diwujudkan dengan tidak hanya menyuguhkan produk sepeda motor dengan fitur safety terlengkap dibandingkan merek lain, tapi juga dengan menggencarkan kampanye keselamatan berkendara kepada konsumen.

sumber : www.mediaindonesia.com

Ayo Safety Riding untuk keselamatan bersama, pilih Honda sebagai motor yang aman karena Honda Pelopor Safety Riding di Indonesia, cuma Honda yang benar-benar Peduli.


Senin, 17 Mei 2010

Pelaksanaan Program KIMKA


Pada tanggal 18 Januari 2010 yang lalu ditandatangani MOU (Memorandum of Understanding)antara Astra Motor dengan 5 sekolah menengah tingkat atas yang menyatakan ikut dalam program KIMKA. Apa itu KIMKA ?

KIMKA adalah singkatan dari Kartu Izin Membawa Motor ke Sekolah, dimana pihak Honda mengadakan kerjasama dengan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia untuk mengadakan berbagai macam kegiatan dan penyuluhan kepada para pelajar mengenai safety riding.

Di Kota Bengkulu, Sekolah yang ikut serta antara lain :
SMAN 1 Kota Bengkulu
SMAN 2 Kota Bengkulu
SMAN 5 Kota Bengkulu
SMAN 6 Kota Bengkulu
MAN Model 1 Kota Bengkulu

Para siswa yang mengikuti program KIMKA nantinya akan mendapatkan sebuah kartu bukti kepantasan untuk membawa kendaraan ke sekolah. Untuk mendapatkannya para siswa harus menempuh berbagai macam tes yang diberikan oleh TIM KIMKA Honda, termasuk pengujian dengan menggunakan HRT (Honda Riding Trainer).

MatProm Program KIMKA

Selain kartu KIMKA sekolah juga dilengkapi dengan MatProm berupa berbagai macam tool safety riding campaign dari Honda seperti spanduk, neon box, palang lalu lintas dan lain-lain.

Benefit KIMKA

Program KIMKA ini membawa benefit-benefit berupa :
1. Image Honda Peduli
2. Mempertahankan dan meningkatkan market share Honda di sekolah.

Bagi pemegang KIMKA akan mendapatkan :
1. Edukasi Safety Riding dan Safety
2. Undian Service diskon dan Gratis
3. Souvenir, Potongan Angsuran FIF
4. Diskon Special.

Program KIMKA merupakan Wujud Nyata Kepedulian Honda pada Keselamatan Pelajar.

Ayo Safety Riding untuk keselamatan bersama, pilih Honda sebagai motor yang aman karena Honda Pelopor Safety Riding di Indonesia, cuma Honda yang benar-benar Peduli.


Minggu, 16 Mei 2010

Tidak ada pengendara yang lamban, yang ada adalah hati-hati.


Berkendara, mau apapun kendaraanya, motor atau mobil, memang enak jika dikendarakan dengan kecepatan yang tinggi. Dengan pemikiran cepat sampai di tujuan, juga terasa enak rasanya, melewati mobil-motor yang lamban. Sewaktu melintas melewati kendaraan-kendaraan itu kita mikir, kadang sedikit kesal, “Kok lambat amat sih ?” berfikir dalam hati.

Terus, sewaktu melewati, kadang kita amati orang yang sedang mengendarai. Pada umumnya, mereka itu perempuan, ibu-ibu, dan kelihatan agak tegang tersirat di wajah.

Ini banyak hubungannya dengan kepercayaan diri. Biasanya ibu-ibu itu kurang percaya diri dalam berkendara, tapi jangan salah, banyak juga yang percaya diri dan bisa dibilang cukup “sruntulan”. Kurang percaya diri menjadikan dirinya takut-takut dan ekstra hati-hati. Keinginan hati ingin cepat sampai, namun takut celaka dan jadi berhati-hati. Ujung-ujungnya lambat.

Jangan salah, ibu-ibu itu banyak yang naik mobil mewah dengan cc 3000-an. Anda boleh pikirkan bagaimana mesin yang punya performa tinggi dibawa dengan hati-hati. Tetap saja lambat. Jadi, bukan mobilnya yang lamban, tapi pengendaranya yang berhati-hati.

Kehati-hatian juga bisa timbul bukan hanya dari percaya diri yang kurang, bisa juga karena pengalaman dimasa yang lalu, atau kesadaran akan keselamatan yang cukup tinggi. Coba kita amati. Saya adalah pengendara motor yang setia. Sering saya temui di jalan-jalan, pengendara motor dengan atribut-atribut klubnya dan sangat mudah diidentifikasikan (dari atribut-atribut tersebut) bahwa pengendaranya adalah “anak motor”. Biasanya, anak motor lebih sadar akan keselamatan (kalau klubnya klub yang positif dan serius), kalo gak, buat apa ikutan klub ?

Nah, anak-anak motor itu, biasanya justru lebih lambat bawa motor dibandingkan dengan orang-orang disekitarnya yang pake helm cetok, celana pendek, pake sendal dan bawa motornya serabutan. Dilihat dari motornya, itu motor bagus, cc nya lebih gede dari motor bebek, dan pasti bisa ngebut dengan kecepatan tinggi. Namun, kenapa tetap dibawa pelan ? takut ? Pastinya anak motor gak takut ngebut, mereka cenderung lambat karena hati-hati dan sadar keselamatan.

Dengan ngebut, atau berkecepatan tinggi, banyak faktor resiko yang anda kumpulkan. Resiko dinamika jalan raya yang sangat cepat berubah, Waktu reaksi yang menjadi lebih pendek dan singkat, Ruang antara kendaraan anda dan kendaraan didepan yang berkurang dan berubah-ubah dengan cepat, dan lain-lain sebagainya.

Buku BRC handbook dari MSF bilang “Good rider keep risk factor number in check”. Berusahalah untuk selalu menjaga jumlah faktor resiko yang mengancam tetap rendah. Jangan menambah faktor-faktor resiko baru. Orang yang sadar hal ini, akan lebih berhati-hati dan otomatis, biasanya, jalannya lambat. Bukan berarti takut, tapi bertindak cerdas dan elegan. Anak motor tetep keliatan keren kok walaupun jalan lambat, malah kelihatan simpatik. Kalo ngebut, orang bukannya malah memuji, tapi malah mencibir.

Jalan lambat bukanlah AIB.

Ayo Safety Riding untuk keselamatan bersama, pilih Honda sebagai motor yang aman karena Honda Pelopor Safety Riding di Indonesia, cuma Honda yang benar-benar Peduli.


LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Mohon di Klik

Entri Populer