Selasa, 29 Desember 2009

KUMPULAN PUISI AKHIR TAHUN


PUISI AKHIR TAHUN

Senja di Ufuk Barat Telah Sampai
Laksana Tirai yang Tersemai
Bagai Cerita Sukses Telah Digapai
Harapan & Do’a Janganlah Lalai

Era Berganti Dalam VISI & MISI
Evaluasi Prestasi Sebelum Mati
Berjuang Gigih Penuh Ambisi
Langkah Pasti Untuk Generasi Mandiri

Tingkatkan Jati Diri Penuh Arti
Tanpa KOLUSI dan KORUPSI
Dengan Rahmat ILAHI
Bumi Pertiwi “GEPAH RIPAH LOJINAWI”

Penghujung Tahun Penuh Senyum
Songsong Sang Timur Dengan Kagum
Tetap Semangat di ERA Milenium
Sampai akhir hayat di Kandung Badan

--------------------------------------------
Tata Sutabri – STMIK INTI INDONESIA

www.inti.ac.id


PUISI AKHIR TAHUN

Napak tilas kehidupan menempuh alam dunia
Menghabiskan waktu yang tidak lama
Usia bertambah senja tanpa terasa
Semakin dekat akhir tahun, menjelang tiba

Akhir tahun sebagai sarana evaluasi
Melihat kualitas hidup dari sisi diri
Menjadi kualitas pribadi yang mandiri
Untuk mencapai prestasi yang hakiki

Era baru datang menyongsong
Persiapkan diri jangan sampai kosong
Jangan mimpi di siang bolong
Perjuangan hidup terus disokong

Patah tumbuh hilang berganti
Semangat bersimpuh tanpa henti
Untuk hidup yang lebih baik & hakiki
Semoga Tuhan YME meridhoi

————–
Tata Sutabri


Puisi Akhir tahun "Kemana Diri??"


Di Penghujung tahun ini, ku hanya mampu menatap kilas balik kahidupanku

Setahun telah berlalu, ku cari refleksi diri, dimana resolusi..

Ah..waktu begitu cepat berlalu…

Seakan tak biarkan ku bernafas lega..

Melawan gejolak asa

Menahan kemelut jiwa

Hingga di penghujung tahun

Ku tatap langkah terlalui

Semua buram, hitam, gelap tanpa cahaya..



O Diri…

Tataplah dirimu…tataplah lakumu

Bercerminlah, lihatlah disana…kau kah yang disana

Wajah kusut dan bermuram durja

Langkah angkuh dari sekeping jiwa yang ringkih, lemah dak berdaya

Apa yang akan kau banggakan dengan dirimu

Apa yang akan kau perbuat dengan masa depanmu???



O.Diri

Renungkanlah…

Cita-cita yang kandas…keinginan yang buyar

Harapan yang buncah, dan janji yang kau abaikan

Aku geram..kesal…marah



Setahun, dua tahun, tiga tahun, terlalui dengan sia-sia

Sudah berbuat apa saja aku ini

Masa yang begitu berharga

Ku biarkan terbang, lenyap, melayang

Lalu…akan kemana hidupku ini

Airmatapun, habis, kandas tak tersisa

Namun sia-sia, tak ada guna



Sejenak ku terpaku…terdiam, ku pandangi langit kelam

Ku lihat gemerlap bintang, tersenyum menyapa, seakan mengajakku bercanda

Atau mungkin sedang tertawa, menatap diriku yang bodoh

Tapi ku dengar bintang itu berbisik...

”Hey...kemana langkah mu kan kau teruskan?

”jangan biarkan dirimu larut dalam kubangan penyesalan atas kegagalan,

”jangan biarkan dirimu terkubur dalam mimpi yang tak mungkin kau raih”

”bangkitlah..masih ada hari esok, masih ada mentari pagi”

“berdirilah, berlarilah..kejarlah sejuta mimpi lain yang masih menanti”



Ku menunduk, meresapi setiap detik yang kini berlalu

Menikmati setiap tetes darah dari goresan luka kehidupanku

Namun ku tersenyum...ku mengangguk

Ku setuju pada bintang...

Yah..masih ada secercah harapan

Walau semua masih mistery

Masih ada pagi yang cerah

Tuk menguak awan yang hitam

Pagi..Jemputlah aku..dengan masa ku menanti Penuh rindu….

http://zrie.multiply.com/journal/item/33/Puisi_Akhir_tahun_Kemana_Diri


Puisi Akhir Tahun " Kemana Waktuku "

Ingin aku pandang masa depan
dari segenap penjuru rasa
hingga batas kenistaanku tiada
dan puncak kedamaianpun kudapatkan

Tapi massa lalu senantiasa menghantuiku
dari segenap rasa di dalam dada
hingga batas kebaikanpun telah tiada
dan puncak kegelisahanpun hinggap merana

masihkah ada waktu
tuk tinggalkan waktu
hingga sang waktu tidak berlalu begitu saja
dan sampi pulalah pada waktu yang telah ditentukan

jika sudah kupandang massa
dari massa lalu ke massa yang akan datang
masihkah aku tetap diam membisu
dan hanya terpaku menunggu

merugilah aku....
bangkitlah, sebab sang waktu tidak akan kembali
senantiasa berputar
dan pergi meinggalkan kita

bersegeralah, sebelum datangnya sang waktu menjemput kita
tuk mengajak pergi bersamanya
hingga ke dalam dimensi yang semakin jauh terasa
dan alangkah bijaksananya...alangkah bijaksananya ....

13 komentar:

  1. Ijin untuk menggunakan puisinya dalam acara akhir tahun. Trima kasih

    BalasHapus
  2. Bikin puisinya coba pakai kata kata kata biasa,,, jangan pakai kata kata yang susah di mengerti anak sekarang kadang yang mencari puisi ini biar kita bisa salin buat jadiin harapan tp kalau banyak kata kata bakunya susah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Justru itu mungkin ka , di sengaja supaya kapasitas otak yang membaca bertambah ,, bagus kok puisi-puisi nya

      Hapus
  3. Ijinkn sya memakai puisix utk akhir thun ini🙏

    BalasHapus
  4. Mohon ijin salin syairnya buat lagu🙏

    BalasHapus

Terimakasih sudah membaca artikel ini, mohon komentar anda dan jangan bosan untuk membaca artikel lainnya, tulis nama anda setelah berkomentar, trims.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Mohon di Klik

Entri Populer