Kamis, 13 Januari 2011

Jahe Merah (Alpinia purpurata)

Jahe Merah (Alpinia purpurata), juga disebut Ostrich Plume dan Pink Cone Jahe, berasal dari negara tropis Amerika, dengan bunga mencolok berwarna merah cerah.

Ada Dua varietas disebut Jungle Jungle Raja dan Ratu. Jahe Merah tumbuh di Hawaii , Puerto Rico , dan banyak di negara Amerika Tengah, termasuk Belize . Tanaman ini juga ditemukan di Samoa , di mana Jahe Merah adalah bunga nasional dan lokal yang disebut "teuila". Jahe merah juga tumbuh di Florida Selatan.

Jahe Merah biasanya ditanam di pinggir-pinggir pagar rumah, dan juga bunggnya sering dijadikan bunga potong untuk hiasan/dekorasi.

Berikut photo-photo Jahe Merah yang saya jepret menggunakan HP N73 yang tumbuh di belakang rumah :




* dari berbagai sumber

Rabu, 12 Januari 2011

Pantai Kuta Bali

Kuta yang terletak di bagian selatan pulau Bali, merupakan salah satu cikal bakal perkembangan pariwisata Bali. Dulunya tempat ini merupakan perkampungan nelayan Bali dan seiring berkembangnya pariwisata Indonesia dan Bali khususnya, penduduk lokal mulai menyewakan rumah pribadi untuk disewakan sebagai tempat penginapan.

Sekarang kawasan Kuta telah berkembang menjadi ikon pariwisata Bali atau lebih dikenal dengan sebutan International city karena merupakan tempat bertemunya wisatawan dari seluruh dunia dan juga wisatawan lokal.


Dilihat dari segi fasilitas Kuta memiliki fasilitas yang lengkap. Penginapan atau hotel, restoran, spa dan pendukung pariwisata lainnya banyak ter dapat di sini.

Pantai Kuta merupakan tempat wisata yang banyak dipilih untuk menghabiskan liburan selama di Kuta. Pantai dengan pasir putih ini dipilih sebagai tempat olahraga surfing dan juga sangat cocok untuk tempat bersantai sambil menantikan indahnya sunset pantai Kuta. Tidak salah ribuan wisatawan selalu memadati pantai ini.

Atraksi lain yang bisa dinikmati di Kuta diantaranya Waterbom Bali, Bali Slingshot atau juga Bungy Jumping.

Sekilas melihat Pantai Kuta tak jauh beda dengan Pantai Panjang yang ada di Bengkulu, harus diakui memang Pantai Kuta bersih dan dikelola secara baik oleh pemerintah daerah setempat. Bangunan Hotel terkenal dan penginapan biasa pun berjejer rapi disepanjang jalan Kuta. Kuta memang memiliki daya tarik sendiri bagi turis mancanegara maupun domestik.

*dari berbagai sumber

Selasa, 11 Januari 2011

Khasiat Buah Belimbing


Apa yang terlintas di benakmu kala melihat buah belimbing ? Buah segar yang asyik buat rujakan bareng sohib atau si manis-asam yang paling asyik dimakan saat panas ? Nggak cuma itu , Belimbing ternyata punya segudang khasiat jitu . Biar Kamu nggak penasaran, simak deh khasiatnya.

Buah Belimbing memang termasuk buah yang paling banyak dijumpai , mulai dari pasar tradisional sampai pasar swalayan yang mewah. Memang buah ini punya banyak penggemar ( mungkin juga kamu ) , soalnya buah yang konon berasal dari Malaysia ini rasanya rame banget, ada asem, manis serta sedikit sepat sehingga bikin siapa saja yang mencicipi jadi penasaran . Umumnya buah ini dimanfaatkan sebagai campuran rujak , jus atau dimakan langsung, padahal manfaatnya banyak banget untuk menjaga kesehatan dan juga kecantikan.

Belimbing merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari kawasan Malaysia, kemudian menyebar luas ke berbagai negara yang beriklim tropis lainnya di dunia termasuk Indonesia. Belimbing yang ada di masyarakat umumnya ada dua jenis utama.

Pertama, Belimbing Manis atau Averrhoa Carambola bentuknya besar, kurang lebih sekepal tangan orang dewasa. Memiliki bentuk yang bergelombang mirip bintang dan bewarna kuning kehijauan . Tak heran banyak orang menyabutnya sebagai Star Fruits ( Buah Bintang ). Rasanay beraneka ragam , bila sudah masak, rasanya akan menjadi manis dengan sedikit rasa masam. Jenis kedua adalah Avverhoa blimbi taua yang biasa disebut belimbing wuluh atau belimbing sayur. Kenapa dinamakan belimbing sayur ? Soalnya buah belimbing jenis ini kerap ditemukan pada masakan seperti sayur asam atau masakan padang. Bentuk buahnya jauh lebih kecil dari belimbing manis. Belimbing sayur umumnya berbentuk tak lebih dari jari-jari orang dewasa, berwarna hijau muda dan memiliki rasa yang asam namun menyegarkan.

Rasa buah belimbing manis memang manis dan menyegarkan. Selain itu, buah yang dalam bahasa Inggris disebut Buah Bintang ( Star Fruit ) ini sarat gizi. Kandungan vitamin A dan C yang dikandungnya merupakan antioksidan yang ampuh melawan radikal bebas , meningkatkan daya tahan tubuh.

Di dalam belimbing manis juga kaya pektin. Pektinnya mampu menjerat kolesterol , mencegah hepatitis atau penyakit pengerasan hati, dan asam empedu yang terdapat dalam usus dan membantu pembuangannya . Dan seratnya bermanfaat memperlancar proses pencernaan. Boleh dikata, buah ini adalah buah favorit para pediet yang ingin tetep langsing.

Manfaat Belimbing

Jus Belimbing Penyegar Tubuh

Habis pulang sekolah/kuliah/kerja rasanya tubuh capek banget, apalagi kalau bete . Nah, biar seger cobain dech resep Jus Belimbing Penyegar Tubuh.
Caranya :
- blender 2 buah belimbing berukuran besar yang sudah dikupas dan dibuang bijinya bersama 100 ml sari buah jeruk manis, gula, es batu plus sedikit susu kental manis rasa apa saja, biar tambah oke.
- blender seluruh bahan hingga halus dan sajikan saat hari panas. Wiiih seger banget !!!!

*dari berbagai sumber :)

Senin, 10 Januari 2011

Durian/Duren Bengkulu

Durian / king of fruit merupakan tanaman buah berupa pohon. Sebutan durian diduga berasal dari istilah Melayu yaitu dari kata duri yang diberi akhiran -an sehingga menjadi durian. Kata ini terutama dipergunakan untuk menyebut buah yang kulitnya berduri tajam .Tanaman durian berasal dari hutan Malaysia, Sumatra, dan Kalimantan yang berupa tanaman liar. Penyebaran durian ke arah Barat adalah ke Thailand, Birma, India dan Pakistan. Buah durian sudah dikenal di Asia Tenggara sejak abad 7 M. Bengkulu termasuk salah satu daerah yang banyak menghasilkan buah durian.


Khasiat buah durian:
BUAH : untuk mencegah dampak dari extensic aging (faktor penuaan dari luar) meningkatkan tekanan darah(zat besi),buah dan akarnya berkhasiat untuk mengatasi bengkak, penyakit kulit, dan penyakit kuning.
KULIT : dapat digunakan sebagai obat pengusir nyamuk, untuk mengobati ruam pada kulit (sakit kurap) dan susah buang air besar (sembelit). Kulit buah ini pun biasa dibakar dan abunya digunakan dalam ramuan untuk melancarkan haid. Selain itu kulit durian dapat dipakai sebagai bahan abu gosok yang bagus, dengan cara dijemur sampai kering dan dibakar sampai hancur.
DAUN : Air seduhan daun durian di Malaysia digunakan sebagai antipiretik (pereda demam). Deskripsi tentang khasiat durian itu tercatat dalam kumpulan tulisan Burkill dan Haniff tahun 1930. Caranya, jus daunnya ditempelkan di dahi atau air rebusan daunnya diminum.
TANAMAN durian sebagai pencegah erosi di lahan-lahan yang miring.

Di Jawa, durian diyakini memiliki kualitas sebagai afrodisiak. Di beberapa negara di Asia, durian dipercaya memiliki properti yang menyebabkan keluarnya banyak keringat. Pengidap tekanan darah tinggi dan wanita hamil dianjurkan untuk tidak makan durian karenanya.

Pada ababd ke-18 Rumphius menyarankan untuk tidak minum alkohol sehabis makan durian karena bisa menyebabkan napas berbau dan gangguan cerna. Pada tahun 1981 J.R. Croft menulis dalam Bombacaceae: In Handbooks of the Flora of Papua New Guinea, rasa tidak nyaman atau sakit terjadi jika makan durian dan minum alkohol secara berdekatan.
Kandungan gizi durian:

Sodium, karbohidrat, serat, protein, kalsium, fosfor, karoten, potasium, zat besi, vitamin c, thiamin, niacin, riboflavin.

Setiap 100 g salut biji mengandung 67 g air, 28,3 g karbohidrat, 2,5 g lemak, 2,5 g protein, 1,4 g serat; serta memiliki nilai energi sebesar 520 kj. Durian juga banyak mengandung vitamin B1, B2, dan vitamin C; serta kalium, kalsium, dan fosfor.

Durian matang kandungan alkoholnya sangat tinggi (setingkat dengan kadar alkohol pada tape ketan) jika ditambah dengan zat berkarbonat dari minuman bersoda, memakan durian akan membuat perus terasa panas.

Pada musim raya durian, buah ini dapat dihasilkan dengan berlimpah, terutama di sentra-sentra produksinya di daerah. Secara tradisional, daging buah yang berlebih-lebihan ini biasa diawetkan dengan memasaknya bersama gula menjadi dodol durian (biasa disebut lempuk), atau memfermentasikannya menjadi tempoyak. Selanjutnya, tempoyak yang rasanya masam ini biasa menjadi bahan masakan seperti sambal tempoyak, atau untuk campuran memasak ikan.

Durian pun kerap diolah menjadi campuran bahan kue-kue tradisional, seperti gelamai atau jenang. Terkadang, durian dicampurkan dalam hidangan nasi pulut (ketan) bersama dengan santan. Dalam dunia masa kini, durian (atau aromanya) biasa dicampurkan dalam permen, es krim, susu, dan berbagai jenis minuman penyegar lainnya.

Bijinya bisa dimakan sebagai camilan setelah direbus atau dibakar, atau dicampurkan dalam kolak durian, dan bisa juga dibuat keripik biji durian.


Minggu, 09 Januari 2011

Manfaat Jagung Manis

Jagung manis disukai masyarakat karena rasanya yang enak, mengandung karbohidrat, protein, vitamin C, folat, Niasin, dan Thiamin, serta kandungan lemak yang rendah. Setiap buah jagung mengandung rata-rata 83 Kalori. Dikenal sebagai makanan pokok selama ribuan tahun bagi suku Maya, Aztec, Inca dan orang-orang Indian di Amerika Utara dan Selatan. Kini jagung manis banyak dibudidayakan di Afrika, China, Rusia dan hampir diseluruh dunia.

Jika ingin mengkonsumsi jagung manis, rebuslah selama 3 sampai 4 menit untuk jagung muda, 5 sampai 7 menit untuk jagung yang tua. Jika dikukus, kukuslah selama 7 sampai 11 menit, tergantung dari ukuran jagung (yang kecil, 7 menit, sedang, 9 menit; yang panjang, 11 menit).

Jika Anda ingin membakarnya, bungkuslah dengan bungkus alumunium. Begitu juga jika Anda ingin memanggangnya dalam oven.

Jagung manis adalah pilihan yang cocok untuk dicampurkan dengan sayuran, pudding, keripik, atau camilan lain.

Jagung manis atau juga dalam istilah lain sweet corn ini mengandung kadar gula yang relatif tinggi, kerana itu biasanya dipungut muda untuk dibakar atau direbus. Ciri dari jenis ini adalah bila masak bijinya menjadi keriput. Berikut ini adalah artikel jagung manis yang berhasil di kumpulkan
Manfaat

Sebagai bahan makanan, makanan ternak, bahan baku pengisi obat dan lainnya

Syarat Tumbuh Jagung Manis

Jagung ini kebanyakan ditanam di dataran rendah baik, sawah tadah hujan maupun sawah irigasi. Sebahagian terdapat juga di daerah pergunungan pada ketinggian 1000- 1800 m di atas permukaan laut.

a. Tanah

Tanah yang dikehendaki adalah gembur dan subur, kerana tanaman jagung memerlukan aerasi dan pengairan yang baik. Jagung dapat tumbuh baik pada berbagai macam tanah. Tanah lempung berdebu adalah yang paling baik bagi pertumbuhannya. Tanah-tanah berat masih dapat ditanami jagung dengan pengerjaan tanah lebih sering selama pertumbuhannya, sehingga aerasi dalam tanah berlangsung dengan baik.

Air tanah yang berlebihan dibuang melalui saluran pengairan yang dibuat diantara barisan jagung. Kemasaman tanah (pH) yang terbaik untuk jagung adalah sekittir 5,5 – 7,0. Tanah dengan kemiringan tidak lebih dari 8% masih dapat ditanami jagung dengan arah barisan tegak lurus terhadap miringnya tanah, dengan maksud untuk mencegah keganasan erosi yang terjadi pada waktu turun hujan besar,

b. Iklim

Faktor-faktor iklim yang terpenting adalah jumlah dan pembagian dari sinar matahari dan curah hujan, temperatur, kelembaban dan angin. Tempat penanaman jagung harus mendapatkan sinar matahari cukup dan jangan terlindung oleh pohon-Pohonan atau bangunan. Bila tidak terdapat penyinaran dari matahari, hasilnya akan berkurang. Temperatur optimum untuk pertumbuhan jagung adalah antara 23 – 27 C.
Cara menanam

Benih Benih diambil hanya dari tanaman dan tongkol yang baik dan sehat saja.
Pilihlah tongkol-tongkol yang besar, barisan biji lurus dan penuh, tertutup rapat – oleh kelobotnya, dan cukup tua.

Dari tongkol.-tongkol terpilih, pisahkanlah biji-biji kecil yang terdapat pada bagian pangkal dan ujung dari tongkol. Hanya biji yang rata besarnya dan sehat saja diambil sebagai benih.

Bila jumlah tongkol terpilih sangat terbatas, dapat juga digunakan semua biji yang terdapat pada tongkol tersebut. Benih harus cukup sehat dan kering, bertenaga tumbuh lebih dari 90%, murni dan bebas dari kotoran.

Pada dewasa ini terdapat benih-benih varitas unggul yang cocok untuk dataran rendah dengan umur dipanen (110 hari), seperti, Harapan, Metro, Bogor Composite-2 dan yang berumur ,genjah adalah: Penjalinan, Genjah, Kretek, Genjah Kertas, Bogor Comopsit-10, dll dan untuk.dataran tinggi adalah: Bastar Kuning, Bima, Pandu Kimia Putih� Rocol dan lain-lain.,


Waktu tanam Jagung Manis

Waktu tanam yang baik adalah sebagai berikut:

a. jagung ditanam pada musim hujan/ permulaan musim hujan yaitu. pada bulan September/Nopember. Pengerjaan tanah hendaknya dilakukan jauh sebelumnya, sehingga tanah dalam keadaan siap tanam. Pada waktu hujan sudah mulai turun. Kelambatan penanaman jagung labuhan sampai dengan bulan Desember mengakibatkan tanaman menderita serangan penyakit bulai (Downy mildew) yang berat dan dapat mengakibatkan kegagalan total. Penanaman jagung ditegalan dapat pula dilakukan, pada musim. marengan/saat musim hujan hampir berakhir, pada bulan Februari – April.

b. Ditanah sawah biasanya jagung ditanam dalam tiga musirn yaitu pada musim labuhan, sebelum padi musim penghujan ditanam, pada musim marengan setelah padi musim penghujan dipanen dan juga pada musim kemarau. Untuk peneneman musim labuhan sebaiknya digunakan varitas Genjah atau varitas unggul agak dalam yang dipungut muda, sehingga tersedia cukup waktu untuk persiapan penanaman padi sawah.

Cara bertanam dan pemeliharaan tanaman.

a. Pengolahan tanah:

Pada waktu pengolahan, keadaan tanah hendaknya tidak terlampau basah tetapi harus cukup lembab sehingga mudah dikerjakan, dan tidak lengket, sampai tanah menjadi cukup gembur. Pada tanah-tanah berpasir atau tanah ringan tidak banyak diperlukan pengerjaan tanah. Pada tanah-tanah berat dengan kelebihan air, perlu dibuat saluran penuntas air. Pembuatan saluran dan pembumbunan yang tepat dapat menghindarkan terjadinya genangan air yang sangat merugikan bagi pertumbuhan tanaman jagung.

Pengolahan tanah untuk jagung labuhan harus tepat dan cepat dapat dilakukan karena hujan kadangkala datang lebih awal. Bilamana tidak sempat untuk mengerjakan tanah secara keseluruhan karena waktu tanam mendesak, maka pengerjaan tanah dapat dilakukan hanya pada barisan yang akan ditanami saja sedalam 15 – 20 cm sampai tanah menjadi cukup gembur. Berdasarkan hasil penelitian pada tanah: latosol dan aridosol cara ini memberikan hasil yang tidak berbeda nyata dengan pengerjaan tanah yang biasa.

b. Jarak tanam

Variati yang berbeda umurnya mempunyai optimum populasi yang berbeda. Bagi varitas yang berumur dalam (± 110 hari) seperti Harapan Bogor, Composite populasi optimum adalah ± 50.000 tanaman/ha, ditanam dengan jarak 100 x 40 cm. dengan 2 tanaman per lubang atau 75 x 25 cm dengan 1(satu) tanaman per lubang. Varitas yang berumur tengahan (80 – 90 hari) seperti Panjalinan dan Genjah Kretek, optimum populasi adalah t 70.000. tanaman/ha, ditanam dengan jarak tanam 75 x 20 cm dengan 1 (satu) tanaman per lubang.

Bagi vartias yang berumur genjah (70 – 80 hari) seperti Genjah Madura, populasi dapat ditingkatkan sampai 100.000 tanaman/ha, bahkan pada tanah yang subur dapat mencapai 200.000 tanaman/ha, dengan jarak tanam 50 x 20 cm atau 50 x 10 cm dengan 1 (satu) tanaman per lubang;. Benih ditanam 2 -3 biji per lubang, kemudian diperjarang pada umur 2 – 3 minggu setelah tanam, di mana ditinggalkan tanaman yang tegap dan sehat saja sehingga mencapai populasi yang diinginkan sesuai dengan jarak tanam yang digunakan. Dalamnya penanaman adalah 3

Pemeliharaan

Pemupukan.

Tanaman jagung tidak akan memberikan hasil maksimal manakala unsur hara yang diperlukan tidak cukup tersedia. Pemupukan dapat meningkatkan hasil panen secara kwantitatif maupun kwalitatif.

Pemberian pupuk Nitrogen merupakan, kunci utama dalam usaha meningkatkan produksi. Pemberian pupuk phosphat dan kalium bersama-sama dengan nitrogen memberikari hasil yang lebih baik. Tanaman yang kekurangan unsur nitrogen, akan nampak kerdil, warna daun hijau muda kekuning-kuningan, buah terbentuk sebelum waktunya dan tidak sempurna:

Gejala kekurangan unsur, phosphat. jelas terlihat terutama pada waktu tanaman masih muda di mana daun-daunnya berwarna ungu dan akan berubah hijau kembali seperti biasa bilamana kemudian tanaman-mendapatkan cukup, phosphat. Tanaman yang kekurangan kalium memberikan gambaran seolah-olah layu, bagian tepi dari daun mula-mula menjadi kuning (chlorosis), kemudian berubah menjadi kecoklat-coklatan dan bagian daun yang sudah mati akan gugur.

Dosis pupuk yang diperlukan berbeda-beda: tergantung dari pada tingkat kesuburan dan jenis tanah. Untuk sementara secara umum dapat dianjurkan, pemakaian pupuk sebanyak 90-120 kg.N, 30 – 45 kg. P2O5 dan 0-25 kg K2O per Ha. Pada tanah-tanah yang cukup mengandung akan kalium, pemupukan dengan unsur ini dapat ditiadakan. Pupuk diberikan secara ditugal sedalam 10 cm, pada kedua sisi tanaman dengan jarak 7 cm, Pada jarak tanam yang rapat pupuk dapat diberikan di dalam larikan yang dibuat di kiri kanan barisan tanaman: Pupuk N sebaiknya diberikan dua kali yaitu:1/3 bagian pada waktu tanam bersama-sama dengan seluruh pupuk P dan K, kemudian 2/3 bagian pupuk N diberikan pada waktu tanaman berumur 1 bulan, di dalam lubang atau larikan sedalam 10 cm pada jarak 15 cm dari barisan tanaman.

Penyiangan dan Pembumbunan:

Untuk memperoleh hasil yang tinggi, pertanaman harus bersih dari segala macam tumbuhan/rumput pengganggu. Salah satu herbisida yang baik untuk memberantas tumbuhan pengganggu, pada jggung, adalah Gramoxone, yang disemprotkan pada waktu tanaman berumur 3 dan 5 minggu,masing-masing sebanyak 11/2 liter yang dilarutkan dalam 400 – 500 liter air/ ha.

Penyiangan dengan tangan (hand weeding) yang pertama dilakukan pada umur 15 hari dan harus, dijaga agar, jangan sampai mengganggu/merusak akar tanaman.
Penyiangan kedua dilakukan sekaligus dengan pembumbunan pada waktu pemupukan kedua: Pembumbunan ini berguna untuk memperkokoh batang dalam menghadapi angin besar, juga dimaksudkan untuk memperbaiki drainase dan mempermudah pengairan bilama diperlukan.

Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit penting pada tanaman jagung adalah:
Hama. Lalat bibit (Atherigona exigua Stein)

Setelah 4-5 hari ditanam biasanya biji mulai tumbuh. Penyemprotan untuk mencegah/memberantas lalat bibit segera dilakukan setelah biji tumbuh dan tersembul di atas tanah. Penyemprotan dilakukan dengan interval 2-3 hari sekali. Pestisida dipergunakan adalah Basudin (Diazinon), Surecide dan lain-lain, dengan dosis 1,5- 2,5 cc/ liter air. Serangan lalat bibit ini berlangsung sampai tanaman berumur tanaman ± 3 minggu.

Ulat Agrotis (agrotis Sp ) ,

Hama ini menyerang pada waktu tanaman masih kecil. Dapat diberantas dengan cara mencari dan membunuh ulatnya, yang biasanya terdapat di dalam tanah atau sebelum ditanami, tanah diberi insektisida terlebih dahulu.

Ulat daun (Prodenia litura F).

Menyerang pupuk daun pada waktu tanaman berumur 1 (satu) bulan. Pemberantasan agar dilakukan secepatnya dengan insektisida seperti terdapat pada serangan lalat bibit.

Penggerek daun (Sesamia inferens WLK).

Menyerang pada waktu tanaman telah berbunga.
Tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan penyemprotan segera setelah terlihat adanya telur-telur yang biasanya terletak di bawah daun pada saat menjelang berbunga.

Ulat tanah (Leucania unipuncta, HAW)

Menyerang daun tanaman dewasa, biasanya pada malam hari, sampai mencapai jumlah ratusan. Penyemprotan harus dilakukan setelah gejala pertama terlihat dan jangan sampai terlambat.

Ulat tongkol (Heliothis armigera),

Merupakan, ulat perusak tongkol yang penting. Penyemprotan harus segera dilakukan bilamana terlihat telur-telur yang biasanya diletakkan pada rambut (silk) dan bakal buah atau tongkol: Secara umum, penyemprotan sebaiknya dilakukan bilaman diperlukan saja, sehingga penggunaan- pertisida lebih efisien. Waktu yang baik untuk menyemprot adalah pagi hari antara jam 06.00 – 09;00 atau sore hari jam 16.00 -18.00

Penyakit:
Penyakit terpenting pada jagung adalah penyakit bulai, atau downy mildew (Sclerospora maydis Palm). Tanaman yang terserang- daun-daunnya herwarna kuning keputih-putihan bergaris-garis klorotis sejajar dengan arah urat daun. Pada bagian bawah daun terdapat Konidia berwarna putih seperti butiran-butiran tepung: Menyerang tanaman.muda sampai umur ± 45 hari.

Serangan pada tanaman semasa kecil sering mengakibatkan kematian: Serangan pada tanaman yang lebih besar mengakibatkan pertumbuhan tongkol yang tidak sempurna. Pemberantasan , dengan fungisida atau bahan kimia lain yang efektif sampai saat ini belum diketemukan. Usaha pemberantasannya yang dilakukan adalah dengan mencabut dan membakar tanaman yang terserang dan menanam kembali dengan varitas yang tahan. Dewasa ini terdapat beberapa. varitas yang tahan seperti DMR.S, DMR:3, dan beberapa varitas-hasil persilangan yang masih dalam pengujian (Harapan, DMR dan sebagainya).

2. Penyakit-penyakit penting yang terdapat pada jagung di antaranya adalah becak daun (Helminthosporium sp) dan karat daun (Puccinia sorghi Sehw).
Pemungutan hasil.
Jagung pada umumnya sudah Cukup masak untuk dipanen pada umur 7-8 minggu setelah berbunga. Pemeriksaan di kebun dapat dilakukan dengan menekankan kuku ibu jari pada biji pada waktu anen biasana berada di antara 25–35%.

Panenan sebaiknya dilakukan pada saat tidak hujan, sehingga pengeringan dapat segera dilakukan. Setelah tongkol dikupas dan dijemur hingga cukup kering, segera di pipil dan pipilan dijemur lagi sampai kering konstan (kadar air ± 12%).
Penjemuran sampai cukup kering untuk disimpan biasanya berlangsung selama ± 60 jam sinar matahari. Penyimpanan hasil Jagung pipilan yang sudah kering hendaknya disimpan dalarn tempat yang bersih dan kering.

Ruangan/gudang penyimpanan terlebih dahulu dibersihkan dan disemprot dengan DDT untuk mencegah serangan hama bubuk (Calandra oyzae L). Penyimpanan dalam karung sebaiknya diletakkan dl atas balok-balok kayu sebagai alat agar tidak langsung menyentuh lantai. Kadar air biji dipertahankan agar tidak lebih dari 14%.

Penyimpanan jagung yang berkadar air tinggi akan menyebabkan suhu dalam karung menjadi panas dan biji cepat rusak serta mudah diserang hama bubuk. Usaha mempertahankan kadar air ini dapat dilakukan dengan mengadakan penjemuran ulang sewaktu-waktu.

Sumber: IPTEK INDONESIA

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Mohon di Klik

Entri Populer