Selasa, 12 Januari 2010

Cerita Laen di Final TBC


Hari ini sofian datang terlambat utk menyaksikan final Telkom Basketball Championship di GOR Sawah Lebar Bengkulu, sampai di GOR pas pukul setengah lima. Tadi dari pagi sampai sore Sofian sibuk banget, banyak kerjaan yang harus di selesaikan, sampai2 lupa ngecas batre kamera digital utk jepret2 acara final ini.

Sampai di GOR setelah memarkirkan motor kesayangan, Sofian buru2 masuk ke dalam GOR, karena penasaran dari luar GOR, terdengar hiruk pikuk suara penonton, ternyata sedang berlangsung pertandingan eksebisi antara Telkom Bengkulu melawan Honda Golden Star. Rektor UNIB dan Kepala Cabang Telkom Bengkulu ikut turun pada pertandingan ini.

Pas masuk Sofian langsung ketemu Ocha, karyawati telkom Bengkulu, seorang fotografer profesional (melihat hasil jepret2 di blognya) yang Sofian kenal saat pembukaan TBC bersama Tio rekan blogger Bengkulu. Ocha, Dika dan Aditya (baru nge-add mereka di FB) sedang duduk bersila tidak jauh dari lapangan basket sambil sesekali take a picture. Sofian pun ikut nimbrung duduk di sana dan hati masih kesal karena kamera digital Sof tidak bisa digunakan, padahal hari ini adalah final TBC, moment yang jgn sampai di lewatkan, begitu kata Ocha tadi.

Di final ini ternyata bermunculan para fotografer yg asyik hunting foto, entah itu peserta lomba fotografi atau wartawan yang sedang meliputi acara tersebut. Banyak wajah-wajah baru yang Sofian lihat. Kamera digital yang mereka bawa pun keren2 dan bukan camdig biasa, yang pasti kamera untuk fotografer profesional. Sofian sempat minder he..he .. kapan ya punya kamera kaya gitu ho..ho..

Duduk di dekat lapangan basket membuat Sofian gax nyaman karena bola basket yang dibawa pemain sering bermain liar, akhirnya Sofian pamit ma Ocha untuk menonton diatas tribun saja. Final TBC pun dimulai, tim basket Tunas Inti melawan tim basket Pateax's, Sofian dah dari awal ngedukung banget tim basket kota Curup ini karena para pemainnya yang tak kenal lelah dan tak mudah menyerah. Hiruk pikuk penonton menjadi-jadi, para pendukung kedua tim mulai meneriakan yel-yel semangat untuk kedua tim. Pertandingan di final ini memang seru abiz dan menegangkan, kedua tim saling mengejar ketertinggalan.

Sedang asyik2 nya menonton pertandingan, Sof ngerasa kalo kunci motor nggak ada di saku celana, ternyata bener, tas dan saku jaket sudah di periksa ternyata nihil. Waduh ... dimana neh kunci ? apa jatuh ya ? apa masih tercantel di motor gara2 terburu2 td, Sof langsung beranjak turun ke bawah menuju parkir motor, pertandingan yg lagi seru2 nya itu Sof tinggalin aja... takut nanti gax bisa pulang n jangan2 motor hilang lg ...

Alhamdulillah motor kesayangan masih terparkir manis, pas diliat kok gax ada ya kuncinya. Sof langsung tanya ke tukang parkir n katanya gax ada kunci yg tertinggal di motor, waduh ... mumet neh ... jatuh dimana ya ???

Ketika Sof mo balik lg kedalam utk cari kunci, tukang parkir teriak, "ini kunci kamu, lain kali hati2 ya!" wih.. Sof seneng banget ternyata kunci motor ketemu jg, Sof pun ngucapin terima kasih banyak walau sudah dikerjain.

Horee ... Tunas Inti Juara TBC 2010, setelah mengalahkan Pateax's 30-36. Di akhir pertandingan final ini sempat kisruh, salah satu wasit didorong paksa keluar lapangan oleh salah satu pemain Pateax's dan ada beberapa pendukung kedua tim saling hantam. Ini pun menjadi tontonan menarik, tetapi tidak berlangsung lama karena akhirnya kedua tim menyadari untuk senantiasa menjaga sportifitas. Mereka saling bersalaman dan berangkulan satu sama lain.

Sof turun ke lapangan menyaksikan upacara penutupan TBC, disana ada Oklis, mahasiswa UNIB semester 3 yang hobi fotografi, beberapa hari lalu Sof add fb-nya, salah satu peserta lomba fotografi telkom. Selama ini kita hanya ngobrol lwt fb sekarang Sof bisa ngobrol langsung dengan dia. Ternyata Oklis sudah berpengalaman dibidang fotografi, Sof pun belajar banyak dari cerita-ceritanya ttg fotografi.

Magrib pun tiba, Sof dan Oklis akhirnya beranjak pulang. Ketika kami mo menyeberang jalan, tiba2 datang mobil Honda Jazz menabrak sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh seorang Bapak. Bapak tersebut terhempas di aspal dan bunyi tabrakan tersebut cukup keras sehingga para penonton TBC yg hendak pulang pun berdatangan.Posisi Sof dan Oklis dekat banget dengan korban kecelakaan tsb dan kami berdua melihat langsung kejadian ini dari dekat. Kami pun segera menghampiri Bapak tersebut dan mengangkatnya untuk memindahkan ke tepi jalan. Oklis mengangkat kepala dan Sofian mengangkat kakinya. Tubuh Bapak tersebut berat sekali, Sof dan Oklis kewalahan, tapi kami berhasil memindahkannya ke tepi jalan. Beberapa orang menghampiri Bapak tersebut untuk melihat kondisinya, Bapak tersebut terbaring lemas, sesekali mulutnya mengucapkan kalimat tahlil. Sof melihat tidak ada luka berat di tubuh Bapak tsb.

Mobil yang menabrak hanya bisa diam di tempat, Sof, Oklis dan beberapa orang yang lain mengangkat Bapak tersebut ke dalam mobil tsb untuk segera dibawa ke rumah sakit. Beberapa bagian sepeda motor Bapak tersebut rusak dan telah diamankan oleh seseorang yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.

Mobil yang menabrak akhirnya membawa Bapak tsb ke rumah sakit, Sof dan Oklis pun pamit untuk pulang. Mudah2an Bapak tsb tidak apa-apa y. amin.(Sofian)

2 komentar:

Terimakasih sudah membaca artikel ini, mohon komentar anda dan jangan bosan untuk membaca artikel lainnya, tulis nama anda setelah berkomentar, trims.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Mohon di Klik

Entri Populer