Ekpedisi Jilid 3 : 29 Januari 2011
Sabtu pagi 29 Januari 2011, sekitar pukul 10.00, ketika buka FB, saya di tag beberapa photo terbaru Raflesia Mekar tempat saya dan teman-teman melakukan ekspedisi seminggu yang lalu. Pada pukul 14.00 WIB saya, Nodhy dan 2 orang keponakan saya, Risky dan Nanak memulai ekspedisi jilid 3 ke Hutan Kepahiang.
Cuaca siang itu di kota Bengkulu sangat cerah, tetapi ketika memasuki Kab. Benteng langit berubah mendung, hujan nampaknya bakal turun. Hujan deras pun mengguyur kami ketika kami sudah berada diatas gunung. Sampai dilokasi tepatnya di desa Tebat Monok, kami berteduh sejenak di warung Bapak Samsul Bahri, beliaulah yang menemukan Bunga Raflesia yang sedang mekar sekarang.
Ketika hujan sedikit reda, kami berempat mulai mendaki lokasi tempat Raflesia tumbuh, tanah becek dan licin membuat saya sempat terpeleset, lumayan capek juga dan harus ekstra hati2, karena kita harus mendaki sekitar 40 m lah dari bawah ke atas menuju Raflesia.
Saya sedih ketika melihat salah satu kelopak Raflesia patah, kata Pak Samsul Bahri, patahnya kelopak itu karena ada pengunjung yang jahil. Raflesia yang saya temui ini masih segar dan cantik. Semuanya telah saya abadikan dalam jepretan kamera HP N73 saya.
Hujan semakin deras saja, kami pun basah kuyup. Keponakan saya mulai tidak betah karena beberapa kali kaki mereka di hinggapi Pacet begitu pula Nodhy, tapi alhamdulillah saya aman dari pacet karena saya menggunakan kaos kaki dan sepatu. Kami pun akhirnya turun kembali ke bawah dan langsung pulang kembali ke Bengkulu ditengah guyuran hujan
Ekpedisi basah, begitulah kami menyebutnya, tapi walau basah kuyup kami puas telah melihat langsung dan mengabadikan momen yg luar biasa ini.(Sofian)
manstrab bro..... cantik sekali Rafflesia arnoldinya...
BalasHapusmakasih, udah pernah lihat rafflesia langsung ?
BalasHapusaku belum pernah liat.
BalasHapusaku mau tanya kak,
kenapa Bungga rafflesia dianggap langka?
berapa jumlah rafflesia yang mekar setiap tahunnya?
semoga bisa mengobati penasaran saya tentang rafflesia, terimakasih.