Kamis, 28 April 2011

My Lily : Bloom Today








Bunga Lili, Si Cantik yang Melegenda

Di Indonesia, bunga lili disebut juga bunga bakung, bunga dausa, atau bunga semur. Lili bisa tumbuh di berbagai habitat, seperti pegunungan, di hutan, kadang juga bisa tumbuh di rawa.

Karena keanggunannya, tak heran jika bunga lili menjadi salah satu bunga paling populer di dunia. Bahkan di Inggris, kepopulerannya melebihi bunga mawar.

Bunga dari keluarga liliaceae ini kurang lebih terdiri dari sekitar 100 macam spesies yang tersebar di berbagai belahan dunia. Banyak orang menanam bunga lili di perkarangan rumahnya. Karena selain cantik, bunga lili juga dikenal melambangkan keanggunan dan keindahan.

Kedudukan Sistematis dan Deskripsi Bunga Lili

Bunga lili memiliki kedudukan sistematis dalam klasifikasi ilmiah sebagai berikut:

Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Liliidae
Ordo : Liliales
Famili : Liliaceae
Genus : Lilium

Lili terdiri dari kurang lebih 100 spesies. Antara lain L. Auratum, L. candidum, L. canadens , L. Lancifolium, L. Pumilum, dan masih banyak spesies lainnya. Merupakan tanaman monokotil yang berpembuluh dan dapat menghasilkan biji. Tumbuhan ini memiliki berbagai macam warna bunga, dari putih, orange, ungu, merah muda, jingga, hingga warna gelap mendekati hitam.

Perbanyakannya dilakukan dengan pembentukan umbi, yang juga merupakan cadangan makanan. Dengan cadangan makanan tersebut lili bisa bertahan pada musim dingin atau musim kemarau. Umbi pada beberapa spesies seperti L. bulbiferum dan L. lancifolium bisa dimakan, rasanya pun cukup manis. Bahkan umbinya dapat dipakai untuk mengganti umbi kentang.

Bertaman Bunga berselubung Legenda

Lili kerap dimaknai berdasarkan warnanya. Lili putih melambangkan kesucian, lili kuning menggambarkan kebahagiaan, dan lili orange menggambarkan gairah.

Bahkan dalam legenda Kristen, lili dari spesies Lilium candidum dipercaya menghiasi makam perawan maria di mana kemunculannya menandakan telah masuknya maria ke surga. Di Yunani bunga lili menjadi simbol kesucian. Dalam legenda mereka, lili disebut-sebut muncul dari Juno, yakni istri Jupiter yang juga merupakan seorang dewi.

Boleh jadi bebagai legenda semacam itulah yang terus menghidupkan pesona lili hingga saat ini. Tak heran jika banyak pria yang menghadiahkannya bunga ini pada kekasihnya.

Menanam bunga cantik berselubung legenda tentu menimbulkan kepuasan tersendiri. Penanaman lili tidaklah sulit karena lili mudah tumbuh. Meski demikian lili tetap memiliki habitat terbaiknya yakni pada tanah dengan kadar asam yang seimbang.

Tips Merawat Bunga Lili

Beberapa hal penting dalam merawat bunga lili sebagai berikut:

1. Meski bunga lili merupakan tanaman yang mudah tumbuh, sebaiknya letakkan lili pada media tanah dengan kadar asam yang seimbang. Jika diperlukan, bisa ditambahkan kapur dolomite untuk menjaga keseimbangan pH.

2. Buang kelopak biji ketika sudah muncul.

3. Jika ada bagian tanaman yang menguning atau membusuk harus rajin-rajin membuangnya. Karena bagian tanaman yang busuk dapat memicu tumbuhnya pathogen seperti bakteri dan jamur.

4. Di masa pertumbuhan, berikan pupuk dalam kadar yang seimbang.

5. Hindari pemberian pupuk yang, mengandung nitrogen dalam kadar tinggi.

6. Di samping itu perhatikan jarak tanamn, jangan terlalu dekat karena akan membuat perakarannya saling berebut nutrisi sehingga dapat mengganggu pertumbuhan.




LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Mohon di Klik

Entri Populer