Komunitas Peduli Puspa Langka pada awalnya merupakan sebuah group komunitas di Facebook yg baru terbentuk kurang lebih 4 bulan, pada awal bulan Desember 2010.
Dibentuknya komunitas ini didasari oleh kepedulian terhadap puspa langka yang semakin hari semakin terancam habitatnya akibat perambahan hutan seperti pembukaan lahan-lahan perkebunan dan lain-lain di hutan-hutan Bengkulu.
Komunitas berharap bunga Rafflesia arnoldii dan Amorphophallus (bunga kibut/bangkai) dpt tumbuh aman dan terjaga, sehingga masyarakat atau dunia luar tidak hanya mengenal bunga eksotis ini dari foto atau gambar saja tetapi berkeinginan agar masyarakat luas tetap dapat datang ke habitat aslinya di hutan-hutan Provinsi Bengkulu dan menikmati keelokannya.
Walau masih berumur kurang lebih 4 bulan, Komunitas Peduli Puspa Langka yang di telah memberikan kontribusi positif bagi promosi wisata Rafflesia melalui blog, web, FB dan juga Media lokal maupun nasional , puluhan wisatawan baik domestik maupun mancanegara secara bergantian berdatangan melihat bunga Rafflesia mekar sempurna di hutan kepahiang tepatnya di desa tebat monok dari bulan Januari hingga akhir maret 2011.
Jumlah anggota komunitas yang bergabung di Facebook kurang lebih 350 orang dan telah 2 kali melakukan kopi darat (silaturahmi antar komunitas) membahas visi dan misi kedepannya. Sampai saat ini komunitas telah 6 kali melakukan ekspedisi Rafflesia langsung ke habitatnya dari bulan Desember 2010 hingga Maret 2011 sbb:
- Ekspedisi I : Amorphophallus Titanum setinggi 2,5 m di Jln. Kepahiang-Curup, Mengunjungi benteng coasako Kab. Kepahiang dan melihat tanaman inang Rafflesia dan anak kibut. (Desember 2010)
- Ekpedisi II : Knop/Bongol Rafflesia di ds. Tebat Monok Kab. Kepahiang, Mengunjungi Ds. Rindu hati Kab. Benteng, desa yang memiliki nilai historis ttg sejarah Bengkulu. (Januari 2011)
- Ekspedisi III : Rafflesia Mekar dengan kelopak patah akibat tangan jahil pengunjung. (Januari 2011)
- Ekspedisi IV : Back to Nature, kembali mengunjungi Rafflesia yg telah seminggu mekar dan menemukan tanaman jahe hutan langka, etlingera, buah hutan dan dll. (Februari 2011)
- Ekspedisi V : Rafflesia Mekar Sempurna, habitat asli Rafflesia yang dikelola oleh Kelompok Peduli Puspa Langka Bp. Holidin CS memiliki puluhan bongol Rafflesia yang secara bergantian bermekaran setiap bulannya. Di habitat ini juga ditemukan beberap jenis tanaman dan hewan hutan yang blm diketahui identitasnya. (Februari 2011)
- Ekspesisi VI : The Biggest Of Rafflesia, di lokasi yang sama. Rafflesia mekar kali ini adalah yang terbesar dibanding Rafflesia sebelumnya. (Maret 2011)
Komunitas Peduli Puspa Langka terbuka untuk umum dari semua kalangan untuk bergabung, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman serta melakukan ekspedisi/petualangan yg berkesan. Mari bersama kita kampanyekan “Save Puspa Langka, Save Rafflesia” agar icon Bengkulu sebagai “The Land of Rafflesia” tidak hanya sekedar slogan saja tetapi memang benar adanya.
Pada Malam Grand Final Pemilihan Bujang Gadis Rafflesia Provinsi Bengkulu 2011 tanggal 9 Maret 2011 pukul 19.30 WIB di Hotel Raffles City, Komunitas Peduli Puspa Langka bersama Finalis Bujang Gadis Rafflesia 2011 memberikan “Award : Peduli Puspa Langka” Kepada Bp. Holidin CS atas kepeduliannya terhadap pelestarian, penjagaan dan pengelolaan habitat Rafflesia dan Amorphophallus di Hutan Kepahiang Ds. Tebat Monok Kab. Kepahiang.
Komunitas bersama finalis juga melakukan penggalangan dana sukarela “Kotak Peduli Puspa Langka” kepada masyarakat yang ada di Bengkulu untuk pelestarian dan pengelolaan Rafflesia dan Amorphophallus di Hutan-hutan Bengkulu.
Mari bersama kita promosikan keberadaan Komunitas Peduli Puspa Langka agar dikenal luas tidak hanya oleh masyarakat Bengkulu tetapi juga masyarakat luas.
Salam Komunitas ...
“Jangan ngaku anak bengkulu kalau belum lihat Rafflesia langsung :)"