Mencintai Bengkulu sepenuh hati dengan segala keanekaragaman seni dan budayanya, ikut andil dalam memajukan wisata Bengkulu -- Perjalanan-perjalanan
Sabtu, 01 Mei 2010
Pedoman Bagi Bikers Agar Lebih Safety
Kemacetan lalu lintas belakangan ini membuat banyak orang mengalihkan pilihan Kendaraan ke sepeda motor. Tapi jangan sembarang meluncur ke jalan tanpa tahu cara aman berkendara dengan sepeda motor. Ada baiknya anda simak beberapa langkah dibawah ini.
Peralatan keamanan pastinya penting dipersiapkan. Helm dan jaket adalah atribut wajib. Selain itu tidak ada salahnya juga menggunakan sarung tangan agar saat mengatur gas, tangan tidak licin oleh keringat. Sebelum berangkat, pastikan lampu sen, lampu depan dang belakang serta klakson kendaraan bisa berfungsi dengan baik. Periksa juga kedua ban, apakah tekanan anginnya cukup atau perlu ditambah.
Sekarang anda siap turun ke jalan. Yang penting diingat adalah jangan berpikir kalau pengendara lain selalu melihat anda. Anggap saja anda tidak terlihat oleh pengendara lain. Berpikiran demikian membuat anda berkendara lebih hati-hati. Saat ingin mendahului atau memotong jalan, sebaiknya anda merasa pengendara lain belum tentu melihat anda.
Sisakan jarak aman. Meski kendaraan padat dan macet, pastikan motor anda tidak terlalu dekat dengan kendaraan lainnya. Ruang ini membuat pandangan anda lebih jelas dan bisa lebih baik dalam merespon situasi yang terjadi. Apalagi dalam keadaan kecepatan tinggi, jaga jarak dengan kendaraan lain sebagai antisipasi jika ada pengereman mendadak.
Antisipasi kecelakaan. Jika berada di belakang truk bermuatan besar atau bis kota yang ugal-ugalan tetaplah berhati-hati. Antisipasi resiko yang akan datang ketika berada di dekat dua kendaraan tersebut. Bus kota sering tidak melihat kanan kiri jika ingin menyalip, pastikan motor anda tidak berada di tempat yang berbahaya. Begitu juga dengan truk, jaga jarak sehingga jika terjadi sesuatu anda bisa melakukan
antisipasi tindakan dengan cepat.
Berhati-hati melewati belokan. Seringkali pada sebuah belokan, motor berada tertutup di belakang mobil sehingga hal ini sangat berbahaya. Kendaraan dari arah yang berbeda bisa saja tak melihat dan mengakibatkan kecelakaan. Usahakan agar anda selalu terlihat oleh pengendara sekitar. Begitu juga saat ada belokan ke kiri, seringkali
motor yang berada di jalur kiri dan mengarah lurus tidak mengantisipasi mobil yang akan berbelok ke kiri. Selalu perhatikan keadaan sekitar, jika berada di jalur kiri maka antisipasi kendaraan yang berbelok dan kendaraan dari arah belokan. Bunyikan klakson dan kedipkan lampu untuk memberi tanda. Pelankan kendaraan setiap berbelok, kadang anda tidak bisa melihat apakah ada truk atau lubang besar yang bisa membahayakan di belokan tersebut.
Stop kebut-kebutan. Dalam cuaca panas, bisa saja keadaan emosi ikutan panas. Hindari konflik di jalan karena akan mengacaukan pikiran dan mengurangi konsentrasi. Tetap tenang dan fokus pada tujuan anda. Jangan mudah terpancing juga pada pengendara lain yang menantang untuk kebut-kebutan. Jika keadaan sangat emosional, lebih baik berhenti sebentar. Minum air jika memungkinkan dan lanjutkan perjalanan jika sudah tenang.
Beri jalan pada kendaraan yang ingin lebih cepat. Jika di belakang ada mobil yang mengklakson, beri jalan dengan sedikit menempi dan memperlambat laju motor. Usahakan juga jangan mengekor kendaraan di depan anda. Jika kendaraan di depan tidak melihat motor anda maka bisa saja terjadi bahaya jika dia berbelok atau berhenti mendadak.
Hati-hati berkendara di terik matahari karena sering membuat orang silau. Beberapa helm dilengkapi dengan kaca film untuk mengurangi teriknya sinar matahari atau gunakan kacamata hitam yang sebisa mungkin tiak menghalangi pandangan mata. Jika cahaya sangat menyilaukan sebaiknya anda menepi dahulu untuk melihat situasi. Jika memungkinkan ubah arah ke tempat yang lebih teduh.
Hindari berkendara di tengah malam terutama di malam Sabtu dan malam Minggu. Pada kedua malam tersebut, biasanya banyak orang yang baru keluar dari klub dalam keadaan mabuk. Jika sangat terpaksa, pastikan lampu motor anda menyala dan gunakan helm berwarna terang yang bisa menyala dalam gelap.
Terakhir, jangan lupa selalu bawa surat-surat kendaraan untuk memudahkan jika terjadi masalah di tengah jalan. Seringkali ada razia yang memeriksa surat-surat kendaraan. Lengkapi juga motor anda dengan kunci pengaman tambahan apalagi jika anda sering meninggalkan kendaraan di tempat umum dalam waktu yang cukup lama. Kapasitas motor maksimal hanya dua orang, jadi jangan membahayakan diri anda dengan mengendarai
motor lebih dari dua orang.
Sumber : Motorplus-online.com dan http://honda-riders.or.id
Percayakan Honda sebagai motor yang safety bagi anda karena Honda Pelopor Safety Riding di Indonesia.
Jumat, 30 April 2010
Honda Gelar Safety Riding untuk SMTA
JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk menumbuhkan kesadaran keselamatan berkendara, PT Astra Honda Motor melakukan kompetisi keselamatan berkendara untuk para pelajar sekolah menengah tingkat atas di Jawa, Bali, dan Sumatera. Total terdapat 200 sekolah SMTA yang ikut ambil bagian dan berlangsung dari April sampai Juni 2010.
Executive Vice President Director Astra Honda Motor (AHM) Johannes Loman mengatakan, kompetisi didasari atas pertumbuhan ekonomi dan makin dinamisnya kehidupan masyarakat. Akibatnya, sepeda motor menjadi transportasi pilihan utama. Akibatnya, pertumbuhan sepeda motor terus meningkat. “Sepeda motor saat ini merupakan alat transportasi paling ekonomis dan praktis,” ujarnya.
Peduli keselamatan
"Kami sebagai produsen sangat peduli terhadap keselamatan. Kami buat produk yang aman dan melakukan kegiatan ini. Kami harap duta-duta muda ini bisa menularkan kepada sesamanya untuk mematuhi peraturan," ujar Loman di sela-sela Pembukaan Kompetisi Safety Riding SMA PKP Ciracas, Jakarta Timur, hari ini.
Tolok ukur yang dijadikan penilaian pada kompetisi adalah penilaian pelanggaran yang dilakukan di area sekolah. Ketersediaan infrastruktur juga dipertimbangkan, seperti zebra-cross, rambu, dan penyampaian informasi safety riding ke siswa. Juga dinilai pengetahuan siswa tentang UU 22/2009 Lalulintas dan Angkutan Jalan Raya, keberadaan media informasi, patroli keamanan sekolah, dan intensitas safety riding.
Julius Aslan, Direktur Pemasaran AHM, menambahkan, Honda berharap bisa mendorong setiap sekolah untuk terus meningkatkan kesadaran siswa-siswi terhadap keselamatan.
"Safety riding bagian dari budaya berdisiplin serta cara berkendara yang aman dan beretika. Saat ini, (safety riding) dijalankan di delapan provinsi. Ke depan, semua provinsi," tambah Julius. Delapan provinsi yang masuk dalam cakupan kegiatan adalah Sumatera Utara, Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Sumber : http://otomotif.kompas.com
Percayakan Honda sebagai motor yang safety bagi anda karena Honda Pelopor Safety Riding di Indonesia.
Kamis, 29 April 2010
Tehnical Meeting Lomba Blog Safety Riding Honda Bengkulu
Rabu, 28 April 2009 Pukul 15.00 WIB, bertempat di Di Gedung Dunia Matic Honda Bengkulu yang beralamat di Jalan P. Natadirja KM 6,5, Tehnical Meeting Lomba Blog Safety Riding Honda Bengkulu yang bertajuk "Safetytion 2010 Blog Competition" berlangsung, dihadiri oleh peserta Lomba blog yang umumnya adalah para blogger Bengkulu.
Tehnical Meeting dibuka oleh Bapak Rachmad Kurniawan selaku HSO Safety Riding Coordinator beliau memperkenalkan diri kepada peserta blog juga menginformasikan tentang kegiatan Safety Riding Honda Bengkulu. Bagi peserta blog yang menginginkan informasi yang lebih banyak mengenai kegiatan Safety Riding Honda Bengkulu untuk bahan penuliasan artikel di blog dapat menemui beliau di Astra Honda Padang Jati Bengkulu.
Mengenai jadwal event, peraturan lomba, hadiah dan pendaftaran dijelaskan secara panjang lebar oleh Prasetyo Janjang selaku tim kreatif/panitia Safetytion 2010 Blog Competition. Disini, peserta yang belum jelas dengan ketentuan lomba dipersilahkan untuk bertanya.
Tehnical Meeting ini juga dihadiri oleh Bapak Wawan Susanto Marketing Field Manager Cabang Bengkulu, beliau mendukung sekali kegiatan positif ini dan memberikan semangat kepada semua peserta untuk terus belajar, beliau juga mengatakan bahwa blogger Bengkulu tak kalah dengan blogger-blogger nasional lainnya.
Peserta yang hadir dalam tehnical meeting saling memperkenalkan diri beserta alamat blog yang dilombakan. Yang menarik dalam tehnical meeting kali ini adalah, semua peserta yang hadir didaulat sebagai Duta Safety Riding Honda Bengkulu di dunia virtual dengan diberikan pin duta untuk disematkan dipakaian masing-masing peserta. Secara simbolis 2 orang perwakilan peserta blog putra dan putri disematkan pin duta Safety Riding Honda Bengkulu oleh Yulius Onasis perwakilan dari PT. Astra International Tbk - HONDA.
Hasil Technical meeting Lomba Blog:
1. Penilaian blog yaitu secara keseluruhan blog.
2. 10 Blog teratas akan mendapatkan 10 Tas Laptop.
3. Penilaian mencakup: Promosi Program Safety riding Honda Bengkulu, riding skill, riding tips, artikel bebas dan Jargon atau tagline terkreatif.
4. Pendaftaran dan jalannya lomba sampai 17 mei 2010.
5. Pengumuman akan ditampilkan di www.hondabengkulu.com dan www.welovehonda.com
Competition has begun, ayo ikutan Safetytion 2010 Blog Competition pendaftaran masih dibuka ! Mari jadikan event ini sebagai ajang silaturahmi para blogger Bengkulu. Bravo Honda ...!!!
Percayakan Honda sebagai motor yang safety bagi anda, karena Honda pelopor safety riding di Indonesia.
Rabu, 28 April 2010
7 Skenario Tabrakan
Artikel berikut adalah 7 skenario tabrakan yang didasari dari kecelakaan yang sebenarnya dimana si pengendara motor yang bersangkutan tewas. Mereka tak sempat menerangkan apa yang salah, jadi dibuatlah skenario ini, menghindari maut dan tetap selamat dengan mempelajari kesalahan mereka.
1. Perpotongan Jalur Berbahaya (Junction Jeopardy)
Pembunuh nomor satu, tabrakan di perpotongan jalur selalu sama dan berakibat serius, dapat terjadi pada siapa saja yang biasanya pengendara lain yang terlibat mengklaim bahwa mereka tak melihat ada motor datang, meskipun begitu pengendara motor bisa menghindari dengan defensive riding dan tetap awas.
Apa yang salah :
Pengendara motor berjalan di belakang sebuah mobil, ketika mobil tsb belok kiri, motor melaju bermanuver melewati mobil tsb di sisi kanan, ternyata dari arah kiri ada mobil lain yang melaju baik lurus maupun belok kanan/kiri.
Cara menghindar kesalahan :
* jangan pernah mendahului dari kanan dimana bisa jadi ada kendaraan masuk/belok di jalur anda tanpa peringatan, dahului dari kanan bila jelas-jelas perpotongan jalur tersebut bersih dan aman tak ada kendaraan lain.
* masuki tiap perpotongan jalur dengan sebanyak mungkin penglihatan dan informasi, perhatikan posisi kendaraan dan lampu-lampu sen, tapi jangan menyimpulkan apa-apa. Nantikan yang tidak dinanti nanti.
* tanyakan pada diri sendiri "sudahkah saya terlihat?", pastikan anda di garis lihat pengendara mobil, kalau perlu terjadi kontak mata, bila ragu-ragu siapkan yang terburuk.
2. Tikungan yang Kacau (Cornering Chaos)
Jujur saja, tewas ditikungan adalah mati konyol, karena bisa dihindari dan tak ada alasan yang pantas untuk itu. Tetap hidup, dalam kasus ini sangat sederhana, berkendaralah dengan keterbatasan anda. Status membuktikan bahwa pengendara motor tak berpengalaman atau yang sudah lama tak bawa motor adalah yang terbanyak mendapatkan kecelakaan ini, yang mengejutkan adalah terjadi meski jalan tidak basah.
Apa yang salah :
Pengendara motor memasuki tikungan terlalu cepat hingga gagal prediksi radius tikungan dan tak sempat melihat keadaan di ujung tikungan lalu berada di garis tikung yang tidak tepat hingga terlalu dekat dengan jalur arah lawan dan gagal menikung dengan benar hingga panik (ada yang menurunkan gas dan mengerem) hingga ketika keluar tikungan motor malah lari jauh ke arah lawan hingga bertabrakan dengan kendaraan dari depannya.
Cara menghindar kesalahan :
* rem dan atur posisi gigi segera, atur kecepatan hingga bisa merubah jalur menikung bila diperlukan, perhatikan keadaan tikungan bila ada tanda-taanda marka jalan kemana arah tikungan tersebut.
* masuki garis tikungan dengan penglihatan terbaik untuk melewatinya - bukan garis tikungan balapan, dengan menyisakan ruang antara anda dan kendaraan dari arah lawan.
* jika tiba-tiba tikungan menyempit (baik keadaan jalan maupun ada kendaraan lain), jangan panik, karena panik bisa membuat motor hilang kendali.
3. Mendahului yang Kebablasan (Overtaking Oblivion)
Tabrakan ketika mendahului adalah kasus paling banyak ke tiga dalam kecelakan motor, meskipun si pengendara motor biasa dan bisa mendahului kendaraan yang melaju lebih lambat.
Apa yang salah :
Pengendara motor melaju terlalu dekat pada kendaraan didepannya hingga banting setir kekanan dan berusaha mendahuluinya, ternyata didepan kendaraan tersebut ada kendaraan lagi hingga si pengendara motor berusaha melewati keduanya, karena salah perhitungan dan salah atur jarak lalu keluar jalur masuki arah lawan dengan tak ada waktu dan jarak lagi untuk pindah jalur hingga terjadilah tabrakan dengan kendaraan dari arah lawan.
Cara menghindar kesalahan :
* kunci mendahului adalah perencanaan yang matang, jangan gak sabaran, terburu-buru atau agresif, posisikan diri anda dengan penglihatan terbaik kearah jalan didepan, pastikan posisi gigi yang pas untuk menaikkan akselerasi.
* perhatikan jalan didepan dengan seksama, adakah hal-hal yang berpotensi bahaya? jika ada sedikit saja keraguan di hati, jangan mendahului!, karena sebentaran saja anda dapat lagi kesempatan untuk mendahului.
* lihat kaca spion dan area yang tak nampak di kaca spion lalu nyalakan lampu sen dan segera mendahului secepat dan semulus mungkin, ambil segera jalur semula dan jaga ruang antara anda dan kendaraan lain seluas mungkin.
4. Pemilahan yang Rusak (Filtering F**k-Up)
Bisa memilah melaju melewati kendaran-kendaraan di jalanan yg ramai adalah praktis maju yang terbesar dalam mengendarai motor sekaligus berbahaya.
Apa yang salah :
Pengendara motor melaju terlalu cepat di jalur 2 atau 3 dgn estimasi kecepatan 45kpj lebih cepat dari kendaran lain disekitarnya yang akan didahului, tiba-tiba salah satu kendaraan bermanuver pindah jalur tepat didepannya hingga si pengendara motor tak bisa menghindarinya dan terjadilah tabrakan.
Cara menghindar kesalahan :
* berkendaralah dengan kecepatan yang memungkinkan anda untuk berhenti atau bermanuver dengan tepat, disarankan jangan lebih dari 15kpj dari kendaraan lain disekitar yang akan didahului.
* duduk tegak dan fokus terhadap jalan didepan, perhatikan tanda-tanda yang berpotensi bahaya, awas terhadap lampu-lampu sen kendaraan lain, perempatan-perempatan, pejalan kaki yang menyeberang dan lain-lain, sisakan ruangan antara anda dan kendaraan lain.
5. Berkendara kelompok yang Berdukacita (Group Riding Grief)
Berkendara dengan teman-teman bisa menyenangkan sekaligus dapat menimbulkan masalah. Berkendara kelompok tidak termasuk dalam catatan resmi kasus kecelakaan bermotor, tapi secara tetap tercatat sebagai faktor penyumbang yang tidak bisa diabaikan. Problem terbesar adalah si pengendara motor beresiko kecelakaan karena keinginan untuk show off atau pamer kebisaanya bermotor didepan teman-temnannya. Berkendaralah dengan kenyamanan anda sendiri, jangan terpancing oleh ulah teman anda.
Apa yang salah :
4 motor atau lebih berkendara kelompok, dengan 3 motor di belakang sebuah kendaraan lain dan satu motor didepan kendaraan lain tersebut sekalgus di belakang kendaraan lain, satu dari 3 motor dibelakang mencoba mendahului, tiba-tiba satu motor didepan tersebut juga mendahului kendaraan didepannya tanpa memberi tanda dan tak melihat spion, motor yang dibelakangnya tak sempat menghindar hingga terjadi tabrakan.
Cara menghindar kesalahan :
* kecuali anda memiliki kepercayaan penuh terhadap teman-teman kelompok berkendara di sekitar anda, tetaplah dalam formasi dan memberi ruang gerak yang banyak untuk mereka, jangan coba-coba menerka apa aksi dan manuver yang akan mereka lakukan.
* beri kejelasan terhadap teman-teman kelompok berkendara di sekitar anda bila anda ingin bermanuver, menolehlah dan beri tanda-tanda yang jelas.
* ketika mendahului, pertimbangkan pula teman-teman kelompok berkendara di sekitar yang dibelakang dengan memberi ruang gerak yang cukup. jika mengikuti motor lain, jangan dasari gerak mendahului anda dengan motor yang ada didepan.
5. Tragedi Putaran (Turn Tragedy)
Ada beberapa kecelakaan yang melibatkan kendaraan yang memutar di U-Turn dgn pengendara motor yang melaju dari arah lawan. Pengendara motor biasanya jarang disalahkan terhadap jenis kecelakaan ini, tapi tetaplah berhati-hati.
Prediksi dan bereaksi akan kecepatan dan keberadaan kendaraan lain di jalur lawan dari kemungkinan berputar tiba-tiba, jangan percaya pada lampu sen yang diberikan karena bisa terjadi kesalahpahaman (seperti ketika berputar memberi sen kanan, tiba setelah dijalur lawan masuk ke kiri jalur).
Beri ruang gerak jika nampaknya kendaraan dari arah lawan akan berputar, jika mendahului di satu jalur yang padat merayap, kendaraan yang antri didepan biasanya bermanuver kekanan mencari celah jalan didepannya.
6. Tabrakan belakang (Rear-end Wreck)
Melaju kencang di belakang kendaraan lain sepertinya terdengar bodoh ya? bisa jadi, tapi mengejutkan, terhitung 10% kecelakan bermotor dalam 9 grup contoh kecelakaan fatal dan menurut status, pengendara motor biasanya banyak disalahkan dalam kecelakaan jenis ini daripada kecelakan jenis lain, juga menunjukan terjadi pada pengendara motor yang masih muda, laki laki dan mengendarai motor yang kecil.
Perhatikan jalan didepan, jangan terganggu dengan "pemandangan" yang ada disekitar, bereaksilah segera terhadap lampu rem yang menyala didepan atau tanda-tanda yang menyebabkan terjadinya kelambatan didepan.
Kenali rem motor anda, banyak pengendara motor tak menyadari potensi akan rem motor mereka, sering-seringlah tes rem mendadak dan kuat rem motor anda di empat yang sepi dan beraspal bagus untuk mengetahui seberapa cepat motor anda berhenti, jangan berhenti mencoba pada tes pertama, terus lah mencoba, usahakan berangsur angsur hingga didapatkan perhentian yang maksimal.
7. Kesalahan dalam Percobaan (Error on Trial)
Kecelakaan tidak begitu saja terjadi, ada sebabnya. Kesalahan manusia menjadi faktor utama. Berlawanan dari opini populer yang ada, tak semua
kecelakaan disebabkan oleh pengemudi mobil, pengendara motorpun berbuat kesalahan. Dari Error on Trial yang dilakukan didapat data sebagai berikut :
Mobil
* gagal melihat dengan semestinya 18%
* gagal memutuskan10%
* kecerobohan 9%
* manuver yang buruk 8%
* kehilangan kendali 8%
Motor
* kehilangan kendali 14%
* gagal melihat dgn semestinya 14%
* gagal memutuskan10%
* manuver yang buruk 10%
* kecerobohan 9%
Artikel investigasi khusus ini disadur bebas dari kolom Feature "Stop Crashing" Superbike Magazine edisi April 2007 halaman 62, berjudul
"7 Deadly Bins and How to Avoid them", ditulis oleh Dave Bradford.
Percayakan Honda sebagai motor yang safety bagi anda, karena Honda pelopor safety riding di Indonesia.
Selasa, 27 April 2010
Belok Bukan Sembarang Belok
Kesadaran masing-masing pengemudi baik itu mobil dan motor terhadap aturan-aturan yang tidak tertulis, berkaitan dengan tata krama di jalan juga dapat berpengaruh terhadap tingkat terjadinya kecelakaan. Yang menjadi masalah adalah tidak semua orang mempunyai kesadaran, pola berpikir, tata krama yang sama di jalan.
Artikel ini di buat untuk mencoba menyampaikan aturan tidak tertulis tadi yang semoga dapat diingat selalu saat kita berkendara baik dengan motor maupun mobil di jalan.
BELOK - 1
Sering terjadi saat mobil (C) akan berbelok ke kiri, tiba-tiba muncul sepeda motor (A) dari sisi kiri atau sisi dalam belokan. Beruntung apabila mobil (C) melihat ada sepeda motor tersebut di sisi kirinya, jika tidak, maka motor (A) akan terjepit oleh mobil tersebut.
Mengapa bisa terjadi kecelakaan?
Pengemudi mobil (C) yang akan berbelok ke kiri, pertama-tama akan berkonsentrasi melihat ke arah kanan (1) melihat adanya mobil lain dari arah kanan (E), kemudian dia akan melihat mobil dari arah kiri (2) (D) untuk mulai berbelok ke kiri.
Saat seperti itu umumnya pengemudi mobil tidak terpikir untuk melihat sisi kiri mobil apakah aman atau tidak.
Sekalipun melihat spion, umumnya posisi sepeda motor yang menyelip masuk tidak terlihat karena masuk dalam sudut BLIND SPOT (sudut tidak terlihat oleh kaca spion).
Pengendara motor (B) posisinya benar, dia berjalan di belakang mobil yang sedang berbelok, sehingga aman. Pengendara motor (B) pun harus melihat kondisi lalin dari arah kanan, dan mengatur jarak dengan mobil di depannya saat berbelok.
BELOK - 2
Sering terjadi juga, saat mobil akan masuk jalur di seberangnya pada suatu pertigaan, sepeda motor yang ikut berbelok dengan arah yang sama mengambil ruang gerak belok mobil. Hal ini sangat berbahaya apabila si pengendara mobil tidak melihat dan menginjak rem saat sepeda motor itu memotong jalur beloknya.
Sebaiknya, pengendara motor menunggu mobil tersebut berbelok pada ruang geraknya dan tidak memotorngnya.
BELOK - 3
Pada jalan yang tidak terlalu ramai, sering terjadi motor atau mobil berbelok dengan mengambil jalur arah berlawanan saat memasuki pertigaan atau tikungan.
Untuk itu mobil atau motor yang akan memasuki tikungan atau pertigaan, sempatkan untuk membunyikan klakson atau menyalakan beam (jika malam) agar pengendara lain tau akan ada mobil / motor yang keluar tikungan, sehingga dapat memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan.
Sebaiknya tetaplah berjalan di jalur masing-masing. Bayangkan ada garis pembatas jalur (imajiner) yang tidak boleh kita langgar saat berbelok, juga perlu berhenti, sebelum berbelok apabila ada kendaraan lain dari arah berlawanan yang akan lurus (C), sehingga aman.
BELOK - 4
Kecelakaan antar sesama sepeda motor sering terjadi saat memasuki suatu tikungan. Ketika salah satu pengendara motor menyusul memasuki tikungan dan mengambil jalur belok sepeda motor di belakangnya, sehingga apabila pengendara yang dibelakang tidak sigap, akan terjadi kecelakaan.
Sebaiknya tetaplah berbelok di jalurnya, bayangkan garis belokan yang akan kita lalui maupun yang akan dilalui oleh pengendara di dekat kita, sehingga kita tidak mengambil atau menyerobot jalur beloknya.
Percayakan Honda sebagai motor yang safety bagi anda, karena Honda pelopor safety riding di Indonesia.
Artikel ini di buat untuk mencoba menyampaikan aturan tidak tertulis tadi yang semoga dapat diingat selalu saat kita berkendara baik dengan motor maupun mobil di jalan.
BELOK - 1
Sering terjadi saat mobil (C) akan berbelok ke kiri, tiba-tiba muncul sepeda motor (A) dari sisi kiri atau sisi dalam belokan. Beruntung apabila mobil (C) melihat ada sepeda motor tersebut di sisi kirinya, jika tidak, maka motor (A) akan terjepit oleh mobil tersebut.
Mengapa bisa terjadi kecelakaan?
Pengemudi mobil (C) yang akan berbelok ke kiri, pertama-tama akan berkonsentrasi melihat ke arah kanan (1) melihat adanya mobil lain dari arah kanan (E), kemudian dia akan melihat mobil dari arah kiri (2) (D) untuk mulai berbelok ke kiri.
Saat seperti itu umumnya pengemudi mobil tidak terpikir untuk melihat sisi kiri mobil apakah aman atau tidak.
Sekalipun melihat spion, umumnya posisi sepeda motor yang menyelip masuk tidak terlihat karena masuk dalam sudut BLIND SPOT (sudut tidak terlihat oleh kaca spion).
Pengendara motor (B) posisinya benar, dia berjalan di belakang mobil yang sedang berbelok, sehingga aman. Pengendara motor (B) pun harus melihat kondisi lalin dari arah kanan, dan mengatur jarak dengan mobil di depannya saat berbelok.
BELOK - 2
Sering terjadi juga, saat mobil akan masuk jalur di seberangnya pada suatu pertigaan, sepeda motor yang ikut berbelok dengan arah yang sama mengambil ruang gerak belok mobil. Hal ini sangat berbahaya apabila si pengendara mobil tidak melihat dan menginjak rem saat sepeda motor itu memotong jalur beloknya.
Sebaiknya, pengendara motor menunggu mobil tersebut berbelok pada ruang geraknya dan tidak memotorngnya.
BELOK - 3
Pada jalan yang tidak terlalu ramai, sering terjadi motor atau mobil berbelok dengan mengambil jalur arah berlawanan saat memasuki pertigaan atau tikungan.
Untuk itu mobil atau motor yang akan memasuki tikungan atau pertigaan, sempatkan untuk membunyikan klakson atau menyalakan beam (jika malam) agar pengendara lain tau akan ada mobil / motor yang keluar tikungan, sehingga dapat memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan.
Sebaiknya tetaplah berjalan di jalur masing-masing. Bayangkan ada garis pembatas jalur (imajiner) yang tidak boleh kita langgar saat berbelok, juga perlu berhenti, sebelum berbelok apabila ada kendaraan lain dari arah berlawanan yang akan lurus (C), sehingga aman.
BELOK - 4
Kecelakaan antar sesama sepeda motor sering terjadi saat memasuki suatu tikungan. Ketika salah satu pengendara motor menyusul memasuki tikungan dan mengambil jalur belok sepeda motor di belakangnya, sehingga apabila pengendara yang dibelakang tidak sigap, akan terjadi kecelakaan.
Sebaiknya tetaplah berbelok di jalurnya, bayangkan garis belokan yang akan kita lalui maupun yang akan dilalui oleh pengendara di dekat kita, sehingga kita tidak mengambil atau menyerobot jalur beloknya.
Percayakan Honda sebagai motor yang safety bagi anda, karena Honda pelopor safety riding di Indonesia.
Senin, 26 April 2010
Tips Berkendara Yang Nyaman Saat Musim Hujan
Jalan raya memiliki kualitas yang bervariasi. Ada yang halus dan mulus, ada yang bergelombang, bahkan berlubang-lubang. Jika kondisi cerah hal yang dihadapi tidak terlalu berat bagi pengendara sepeda motor. Namun sebaliknya jika sudah memasuki musim hujan. Perlu adanya perhatian terhadap sepeda motor , hal ini untuk lebih melindungi pengendara dari kecelakaan.Berikut ini tips untuk menghadapi kondisi jalan yang beragam saat musim hujan.
A. TIPS PEMERIKSAAN KONDISI SEPEDA MOTOR
Pemeriksaan Kembang Ban
Ban adalah bagian yang vital pada sepeda motor , apalagi digunakan pada saat hari hujan. Untuk mendapatkan kinerja maksimal, ban harus dirawat dengan baik.
Ban yang aus akan berkurang kemampuannya baik dalam ketahanan maupun fungsi traksinya. Sebaiknya ban diganti jika kembang ban sudah tinggal sedalam 0.8 mm. Jangan menunggu ban benar-benar gundul. Karena Saat melewati genangan air ?Alur Ban? tersebut akan menyalurkan air kearah samping ban. Jika tidak ada alurnya ?Air tidak dapat di distribusikan kearah samping akibatnya ban terangkat diatas permukaan air. Hal tersebut akan membuat sepeda motor oleng. Perhatikanlah hal hal berikut ini :
Gunakan tipe ban yang tepat sesuai dengan kondisi penggunaan, kapasitas pembebanan dan kecepatannya.
Tips : Jika melakukan penggantian Ban, Sebaiknya menggunakan merk dan Tipe yang sama antara Ban Depan dan belakang. Tipe kembang yang berbeda akan menyebabkan kinerja Ban berlainan. Cara aman gunakanlah tipe Ban yang direkomendasi oleh Pabrikan sepeda motor yang anda pakai karena pasti pihak pabrikan sudah melakukan test dengan berbagai kondisi cuaca.
Tekanan ban harus dijaga sesuai spesifikasi pabrikan. Walaupun hal ini sangat penting dan mudah untuk dilakukan, namun banyak pengguna motor yang tidak memperhatikannya.
Pemeriksaan tekanan Angin pada Ban, sebaiknya sesuai standard (Bacalah spesifikasi Pabrik pada buku panduan Pemilik). Jika terlalu rendah tekanannya Sepeda motor terasa berat saat dikendarai dan akan mudah bocor karena Ban Bagian dalam akan bergesekan dan menimbulkan panas berlebih. Jika terlalu kencang tekanannya akan terasa tidak stabil pada kecepatan menengah dan tinggi karena permukaan ban yang menyentuh permukaan jalan terlalu kecil.
Pasanglah "Tutup pentil", karena akan mencegah masuknya kotoran dan juga berfungsi sebagai penyekat tambahan. Jika anda memakai ban tubeless (tanpa ban dalam), usahakan saat mengganti ban dengan yang baru, ganti juga pentilnya karena pada pentil terdapat O ring yang terbuat dari karet yang akan berubah sifat kekerasan dan elastisitasnya seiring dengan waktu pemakaiannya. O ring yang sudah mengeras biasa akan retak sehingga mengakibatkan kebocoran.
Disarankan saat mengganti ban luar, ban dalam juga diganti bersamaan. Ban dalam yang sudah lama dipakai, akan mudah mengalami kebocoran. Apalagi jika sudah terlalu banyak tambalannya.
Pemeriksaan Sistim pemasukan Bahan Bakar & Karburator
Saat hujan menyebabkan kadar udara (02) sebagai pencampur bahan bakar yang disedot oleh karburator banyak mengandung air sehingga jika kondisi Sistim Bahan bakar seperti Tanki Bahan Bakar, Kran Bahan Bakar dan pipa bahan bakar terdapat karat atau kandungan air akan mengakibatkan kinerja mesin tersendat. Hal itu akan lebih menyusahkan dalam kondisi hujan. Datang ke Bengkel Resmi untuk perawatan berkala.
Pemeriksaan Oli Mesin
Saat hujan kondisi udara yang banyak mengandung air dan terdapat genangan air di beberapa jalan yang tinginya lebih dari 30 cm (ukuran lutut orang dewasa) tentunya akan memudahkan air masuk ke dalam mesin dan tercampur dengan oli. Hal itu mudah dideteksi pengendara yaitu dengan melihat oli apakah berubah warna menjadi ?PUTIH SUSU?. Jika ya artinya air sudah tercampur. Segera lakukan penggantian oli jika telah melewati jalan banjir yang cukup tinggi. Hal ini guna menghindari kerusakan yang lebih parah pada mesin.
Pemeriksaan Filter Udara
Air dapat masuk juga lewat filter udara. Terutama jika melewati genangan air yang cukup tinggi atau banjir . Jika air tidak terlalu tinggipun berpotensi masuk ke mesin terutama jika kendaraan roda empat melaju disamping sepeda motor atau dari arah berlawanan. Akan membuat gelombang air dan menghantam bagian depan motor akibatnya air masuk melalui filter udara. Jika jumlah air terlalu banyak yang masuk , akan berakibat yang lebih parah yaitu ?Water Hammer?. Water hammer adalah pukulan yang keras pada ruang bakar yang menyebakan kerusakan parah pada mesin seperti : Bengkoknya tangkai torak (Connecting Rod), Piston Pecah dll.
Pemeriksaan Sistim Pengereman
Periksalah fungsi kerja Rem depan dan belakang, lakukan simulasi pengereman sebelum mengendarai beberapa kali untuk memastikan fungsinya bekerja dengan baik, selain fungsi deteksilah apakah ada suara berdecit jika ya, artinya permukaan Lining Kanvas Rem sudah licin dan perlu perawatan. Jika fungsinya terasa kurang baik periksalah ketebalan Rem dengan melihat langsung tebal Pad (Rem Disk) dan lihat indikator ketebalan pada Rem tipe Drum. Jika terlalu kecil segera lakukan penggantian di Bengkel Resmi.
Pemeriksaan Sistim Kemudi
Yang terakhir, periksalah sistem kemudi, karena diperlukan kestabilan yang baik saat berkendara saat hari hujan. Disamping itu sulit memprediksi kondisi jalan seperti lubang , bebatuan atau saat menghindari pengendara lain yang tiba tiba berhenti. Mintalah mekanik Bengkel Resmi untuk memeriksanya. Atau anda bisa lakukan tips berikut untuk pemeriksaan awal :
1. Posisikan sepeda motor pada Standard Utama (Main Stand).
2. Peganglah kedua Front Fork (Fork Depan) sambil berjongkok, tapi sebelum itu pastikan Posisi Jari tangan anda tidak terlalu dekat dengan Disk Brake Depan karena akan terluka. Kondisi Sepeda motor tidak goyang goyang. dan pastikan disekitarnya tidak terdapat orang lain.
3. Dorong dan tarik kearah depan dan belakang.
4. Rasakanlah apakah terdapat kelonggaran atau tidak.
Jika terdapat kelonggaran (Oblak), segeralah minta mekanik untuk mengencangkannya dan periksa kembali berat dan ringan gerakan kemudinya
B. TIPS PERSIAPAN SEBELUM BERKENDARA
Helmet
Saat hujan lebat dapat menyulitkan pandangan pengendara, apalagi jika hujan sangat lebat. Diperlukan Helmet yang dilengkapi dengan kaca pelindung sehingga pandangan tetap aman saat berkendara. Periksalah kaca helmet tidak boleh buram atau baret baret .
Tips : Biasanya saat berkendara saat hari hujan , napas kita akan membuat embun dibagian kaca bagian dalam. Dan saat hujan lebat sulit melihat dengan pandangan yang jelas. Oleskan Cairan ?Shampo? Pada permukaan kaca untuk menghilangkan sisa oli atau kotoran. Hal ini akan memudahkan saat mengusapnya kotoran saat berkendara.
Jas Hujan
Pilihlah jas hujan yang tidak terlalu besar, pilihlah yang ukurannya pas di tubuh kita atau jenis ?Celana Panjang? karena akan mempwermudah gerakan tubuh saat berkendara. Hindari penggunaan jas tipe ?JUBAH? karena sangat berbahaya, sebab ukuran yang terlalu besar membuat selalu berkibas terkena terpaan angin bahkan tidak jarang tersangkut pada bagain rantai, hal ini tentunya dapat menyebabkan kecelakaan.
Barang Bawaan
Sebaiknya hindari Barang bawaan atau jika harus dibawa, ukurannya tidak lebih dari
Selain mudah basah, hal itu juga dapat mengganggu pengendara. Gunakanlah tas Punggung atau mengikatnya dibagian jok belakang.
C. TIPS MELEWATI KONDISI JALAN
Jalan dengan genangan air
Saat melewati genangan air, usahakan untuk mengurangi kecepatan karena genangan air membuat traksi ban berkurang. Jika kondisi lalu lintas disekitarnya memungkinkan, usahakan untuk menghindarinya karena kita tidak tahu sedalam apa genangan air tersebut.
Jalan dengan banyak pasir, berlumpur atau banyak daun kering
Jalan seperti ini juga bisa membuat kita kehilangan kontrol kemudi atau ban selip. Cara terbaik memang dengan menghindari, namun jika sudah terlalu dekat akan sangat berbahaya untuk berbelok-belok menghindar. Sebaiknya kurangi kecepatan dan melintas secara perlahan.
Polisi tidur
Saat melewati polisi tidur, kurangi kecepatan dan lewati secara tegak lurus.
Jalan bergelombang atau berbatu - batu
Untuk melewati jalan seperti ini, gunakan gigi rendah dan melintas perlahan dengan hati-hati. Hindari memindah gigi dan berkendara dengan sedikit mengangkat pantat akan lebih memudahkan untuk menyeimbangkan kendaraan.
Melewati lempeng baja
Pada jalan yang sedang ada perbaikan gorong-gorong, kadang kita harus berjalan diatas lempeng baja contoh Perlintasan Kereta Api/Rel, penutup lubang saat perbaikan jalan dll. Jika kondisi basah dan sedikit berlumpur, lempeng baja akan menjadi sangat licin. Melintas dengan perlahan dan hati-hati.
Tumpahan oli
Oli yang tumpah dijalan sangat membahayakan karena dapat menghilangkan traksi ban, kemudi menjadi susah dikontrol. Saat melewati tumpahan oli, usahakan jangan sampai melewati dengan kondisi miring / berbelok. Lebih baik berjalan tegak lurus dan usahakan mengurangi kecepatan.
Kondisi hujan
Jalan yang basah membuat jarak pengereman menjadi lebih jauh. Jaga jarak lebih panjang agar terhindar dari tabrak belakang. Saat berbelok juga harus dalam kecepatan yang lebih rendah daripada saat kita melewati dalam kondisi kering.
Mungkin beberapa keterangan diatas dapat mengingatkan kita saat kita berkendara agar dapat berkendara secara aman.
Percayakan Honda sebagai motor yang safety bagi anda, karena Honda pelopor safety riding di Indonesia.
Minggu, 25 April 2010
Tetap Fit Selama Berkendara
Sebagai motobiker, sering kali lupa bahwa sehari - hari kita membawa harta yang paing mahal dalam hidup ini. Harta termahal itu bernama kesehatan. Aktifitas riding sceara rutin tentunya akan berdampak pada kesehatan fisik maupun mental. Selain perilaku Safety Riding ada juga tips berkendara yang kali ini tentang pengaruh kesehatan bagi motobikers dan bagaimana cara mengantisipasinya.
Seringkali perjalanan jauh hingga 6 - 8 jam diatas motor membuat kondisi badan seperti "remuk". Memang tidak mudah menuntut kondisi fisik untuk selalu prima, tapi paling tidak motobiker mengetahui bagaimana caranya utnuk mengantisipasi kecelakaan yang diakibatkan menurunnya kesehatan selama berkendara. Tips ini sederhana dan layak dipraktekan. Yuks, dibaca, disimak dan diterapkan.
1. Cegah Kelelahan
Untuk mencegah fatigue atau kelelahan karena melakukan riding rutin harian atau jarak jauh, lakukan pemanasan minimal 2 menit dengan lari - lari kecil untuk melemaskan otot. Tujuannya untuk menghindari rasa pegal - pegal pada bagian pinggang, tangan, kaki dan persendian.
2. Istirahat
Aktifitas riding jarak jauh maksimal 2 jam riding nonstop. Biasakanlah istirahat sejenak dselingi pelemasan, jangan lupa sesuaikan posisi mengendarai motor dengan postur tubuh. Misalnya menyesuaikan posisi stang yang tinggi dan tidak membungkuk, agar dapat membuat posisi riding lebih nyaman. Biasakanlah tidak menekuk punggung selama perjalanan agar tidak cepat lelah.
3. Celana Dalam
Pada saat melakukan aktifitas riding jarak jauh, disarankan tidak memakai celana dalam yang ketat. Tujuannya agar mencegah alergi kulit yang bisa timbul. Pakailah celana hawaii atau celana berbahan katun yang longgar dan fleksibel.
4. Masker
Perhatikan kebersihan hidung, pakailah masker dengan filter udara (jika memakai helm half face) dan selalu bersihkan hidung setiap sesudah riding.
5. Cuci Mata
Cuci mata disini adalah dalam arti yang sebenarnya dan bukan berarti lihat perbelanjaan. Mata akan semakin beresiko kotor jika memakai helm yang memungkinkan udara untuk masuk ke muka. Biasakan bersih - bersih mata dengan boor water atau obat tetes mata secara rutin, paling tidak seminggu sekali, ketika mata perih atau setelah melakukan perjalanan jauh.
6. Perlindungan Leher
Biasakan memakai masker atau balaclava yang bisa menutupi leher dan tengkuk yang terbuka antara helm dan jaket. Tujuannya untuk menghindari kotoran berupa debu yang menempel ke leher, jika dibiarkan kotoran tersebut bisa menjadi daki atau alergi kulit lainnya.
7. Keringat dan Jaket
Meskipun hanya duduk diatas motor, badan motobiker pasti berkeringat, apalagi saat melakukan riding jarak jauh. Hal ini bisa menimbulkan gatal dan rasa tidak nyaman. Solusinya, sesuaikan jaket dengan cuaca. Jika cuaca panas, pakailah jaket yang memungkinkan aliran udara masuk agar ada sirkulasi udara. Pada saat mandi bersihkan persendian dan lipatan kulit lainnya secara intensif, untuk mengangkat kotoran dan sisa keringat.
8. Ngantuk kok Riding?
Jangan melakukan aktifitas berkendara langsung, terutama ketika baru bangun tidur, karena kesadaran belum penuh dan panca indra belum siap. Lakukan pemanasan dengan olahraga kecil untuk melenturkan seluruh otot persendian.
9. Maki - maki atau Ngopi?
Aktifitas riding rutin setiap hari, pasti banyak menemukan masalah di jalan. Apalgi di Jakarta dan kota - kota besar lainnya, banyak orang yang asal - asalan membawa sepeda motornya. Jangan terpancing emosi, tetap sabar. Kalaupun terpancing emosi dan merasa sebal, luapkan sesekali dengan cara mengumpat dibalik helm. Kalu masih sebal juga, silahkan minggir di tempat yang aman dan teduh, kemudian cari minuman, kopi misalnya untuk menyegarkan tubuh dan pikiran.
Percayakan Honda sebagai motor yang safety bagi anda, karena Honda pelopor safety riding di Indonesia.
Seringkali perjalanan jauh hingga 6 - 8 jam diatas motor membuat kondisi badan seperti "remuk". Memang tidak mudah menuntut kondisi fisik untuk selalu prima, tapi paling tidak motobiker mengetahui bagaimana caranya utnuk mengantisipasi kecelakaan yang diakibatkan menurunnya kesehatan selama berkendara. Tips ini sederhana dan layak dipraktekan. Yuks, dibaca, disimak dan diterapkan.
1. Cegah Kelelahan
Untuk mencegah fatigue atau kelelahan karena melakukan riding rutin harian atau jarak jauh, lakukan pemanasan minimal 2 menit dengan lari - lari kecil untuk melemaskan otot. Tujuannya untuk menghindari rasa pegal - pegal pada bagian pinggang, tangan, kaki dan persendian.
2. Istirahat
Aktifitas riding jarak jauh maksimal 2 jam riding nonstop. Biasakanlah istirahat sejenak dselingi pelemasan, jangan lupa sesuaikan posisi mengendarai motor dengan postur tubuh. Misalnya menyesuaikan posisi stang yang tinggi dan tidak membungkuk, agar dapat membuat posisi riding lebih nyaman. Biasakanlah tidak menekuk punggung selama perjalanan agar tidak cepat lelah.
3. Celana Dalam
Pada saat melakukan aktifitas riding jarak jauh, disarankan tidak memakai celana dalam yang ketat. Tujuannya agar mencegah alergi kulit yang bisa timbul. Pakailah celana hawaii atau celana berbahan katun yang longgar dan fleksibel.
4. Masker
Perhatikan kebersihan hidung, pakailah masker dengan filter udara (jika memakai helm half face) dan selalu bersihkan hidung setiap sesudah riding.
5. Cuci Mata
Cuci mata disini adalah dalam arti yang sebenarnya dan bukan berarti lihat perbelanjaan. Mata akan semakin beresiko kotor jika memakai helm yang memungkinkan udara untuk masuk ke muka. Biasakan bersih - bersih mata dengan boor water atau obat tetes mata secara rutin, paling tidak seminggu sekali, ketika mata perih atau setelah melakukan perjalanan jauh.
6. Perlindungan Leher
Biasakan memakai masker atau balaclava yang bisa menutupi leher dan tengkuk yang terbuka antara helm dan jaket. Tujuannya untuk menghindari kotoran berupa debu yang menempel ke leher, jika dibiarkan kotoran tersebut bisa menjadi daki atau alergi kulit lainnya.
7. Keringat dan Jaket
Meskipun hanya duduk diatas motor, badan motobiker pasti berkeringat, apalagi saat melakukan riding jarak jauh. Hal ini bisa menimbulkan gatal dan rasa tidak nyaman. Solusinya, sesuaikan jaket dengan cuaca. Jika cuaca panas, pakailah jaket yang memungkinkan aliran udara masuk agar ada sirkulasi udara. Pada saat mandi bersihkan persendian dan lipatan kulit lainnya secara intensif, untuk mengangkat kotoran dan sisa keringat.
8. Ngantuk kok Riding?
Jangan melakukan aktifitas berkendara langsung, terutama ketika baru bangun tidur, karena kesadaran belum penuh dan panca indra belum siap. Lakukan pemanasan dengan olahraga kecil untuk melenturkan seluruh otot persendian.
9. Maki - maki atau Ngopi?
Aktifitas riding rutin setiap hari, pasti banyak menemukan masalah di jalan. Apalgi di Jakarta dan kota - kota besar lainnya, banyak orang yang asal - asalan membawa sepeda motornya. Jangan terpancing emosi, tetap sabar. Kalaupun terpancing emosi dan merasa sebal, luapkan sesekali dengan cara mengumpat dibalik helm. Kalu masih sebal juga, silahkan minggir di tempat yang aman dan teduh, kemudian cari minuman, kopi misalnya untuk menyegarkan tubuh dan pikiran.
Percayakan Honda sebagai motor yang safety bagi anda, karena Honda pelopor safety riding di Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)
Mohon di Klik
Entri Populer
-
Assalamu’alaikum wr.wb, Yang terhormat bapak camat kampung melayu kota bengkulu beserta ibu Yang terhormat bapak Lurah Teluk sepang beserta ...
-
INDAHNYA PERSAHABATAN Tiada mutiara sebening cinta.. Tiada sutra sehalus kasih sayang.. Tiada embun sesuci ketulusan hati.. Dan tiada hubung...
-
BAB I PENDAHULUAN A. Keadaan Penganggur dan Setengah Pengangguran. Pengangguran terjadi disebabkan antara lain, yaitu karena jumlah lapangan...
-
TERIMA KASIH UNTUK KAKAK YANG TELAH MENJADI GURU KU Oleh : Mayang Santri TPQ As Sunah Kakak adalah guruku yang tampan Kakak juga guruku yang...
-
PUISI AKHIR TAHUN Senja di Ufuk Barat Telah Sampai Laksana Tirai yang Tersemai Bagai Cerita Sukses Telah Digapai Harapan & Do’a Janganla...